Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Jerry Manafe:”Melki Lakalena, Utusan NTT Yang Tidak Pandang Suku Agama”

Kontributor : Mercy/PkP Editor: sintus
Wabup Kupang Jerry Manafe sedang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung BLKK Selasa (9/11/21)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Sosok Melki Lakalena sebagai utusan NTT yang sangat peduli daerahnya tanpa memandang suku dan agama. Beliau ingin membangun NTT, salah satunya pembangunan gedung workshop Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK)  yang dimulai saat ini. Sosok yang begitu mencintai NTT, sepatutnya kita memberikan apresiasi buat beliau, dalam bentuk pemanfaatan gedung ini sebaik mungkin”, Demikian dikatakan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe saat melakukan peletakan batu pertama Gedung BLKK Selasa (9/11/21).

 

Pernyataan Wabup merujuk pada perjuangan Waket Komisi IX DPR , Melkiades Lakalena, yang berbuah manis sebagaimana disampaikan Staf Ahli Peter Nenohai. Proposal permohonan bantuan gedung workshop BLKK dari Jemaat GMIT Maranata Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat telah dijawab Kemenaker RI.

 

Peter pada kesempatan tersebut secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Wabup Jerry, yang merekomendasikan Kelurahan Teunbau sebagai lokasi pembangunan BLKK. Ketika itu Jerry masih menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang. Pemilihan lokasi oleh Jerry Manafe sebagai bentuk kecintaan kepada tempat kelahiran.

 

Jerry menjelaskan, BLKK ini bukan  milik Maranata saja, melainkan milik komunitas semua jemaat di sini, demi meningkatkan profesionalisme. “Harus ada spesifikasinya, jangan biasa-biasa saja. Seperti kerajinan tangan perlu dikembangkan”, kata dia.

 

Jerry Manafe melihat dari sudut pandang dirinya sebagai seorang Pengusaha. “BLKK ini harus ada yang ditonjolkan, terkenal dan produknya super hebat. BLKK tunjukkan kreatifitas, profesional dan inovasi yang membawa nama Amarasi Barat dikenal di seluruh pelosok negeri,”harapnya.

 

Dia meyakini tokoh agama yang hadir merupakan hamba-hamba Tuhan yang punya kreatifitas luar biasa bersama jemaatnya. Sama-sama mendoakan agar BLKK berusia panjang, bermanfaat, ada nilai tambah bagi diri sendiri, keluarga dan gereja.

 

“Jika gedungnya jadi, saya pesan Kadis Nakertrans dan Kadis Perindustrian, kegiatan pelatihan berwirausaha dari OPD, diselenggarakan saja di sini”, imbaunya.

 

Ketua Unit Pengelola Kegiatan, Eman D. Funay menginformasikan, bantuan gedung workshop BLKK Kemenaker RI, telah dijawab tahun 2021. Kejuruan BLKK yang dipilih adalah kejuruan kerajinan tangan (seni kriya) dengan 2 tahap bantuan yaitu :

1.Gedung BLKK senilai Rp.500.000.000 (2021)

  1. Peralatan pelatihan vokasi senilai Rp.346.000.000 (2022). Total bantuan Rp.846.000.000

Secara juknis, pekerjaan gedung BLKK ini secara swakelola oleh Unit Pengelola Kegiatan. Dan Unit Pengelola Keuangan dari Jemaat GMIT Maranata Teunbaun.  Jangka waktu 120 hari kerja terhitung sejak dana masuk rekening per 15 Oktober 2021 dan berakhir pada 11 Februari 2022 mendatang.

 

Sementara untuk bantuan peralatan pelatihan akan disediakan langsung dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Menurut Eman Funay, tanggung jawab pekerjaan ini tidak mudah, tetapi harus dikerjakan dengan penuh tanggungjawab sesuai juknis yang ada. “Progressnya wajib dilaporkan setiap hari ke pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI”, kata dia.

Dirinya meminta dukungan semua pihak dalam menyelesaikan pekerjaan dan kelanjutan BLKK ini kedepan.

  • Bagikan