Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Resmikan Rumah Impian Mendiang Nani Lie Welkis, Ini Kata Bupati Kupang

Kontributor : Rilis Editor: sintus
Bupati Kupang Korinus Masneno membuka pintu rumah Impian ALm. nani Welkis Minggu (7/11/21)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Satgas Diakonia Pemuda GMIT meresmikan Rumah Impian Mendiang nani Lie Welkis. Kegiatan bertempat di rumah keluarga Lie Welkis didusun Tuasene, Desa Noelmina Kecamatan Takari Minggu (7/11/2021).

Atas nama pemkab. Kupang, Bupati Kupang Korinus Masneno memohon maaf kepada pihak keluarga. Karena tidak sempat datang pada kondisi itu dan baru sempat hadir pada hari ini. “Tuhan sudah berkarya lewat satgas sehingga apa yang dibuat hari ini sungguh luar biasa. Mohon maaf karena belum banyak yang saya buat. Pemuda GMIT dan sinode telah berbuat dan menolong masyarakat kita disini. Kita tahu bahwa diakonia tidak hanya berupa wujud materi namun lebih kepada bagaimana menjunjung persekutuan dan kebersamaan kita semua. Semoga dengan peristiwa ini, dapat menyadarkan kita untuk terus melihat apa yang terjadi di negeri tercinta kita ini”, ucap dia.

 

Masneno mengungkapkan, kasih itu tak pernah berkesudahan dalam segala bentuk. Oleh karena itu, bagaimana menggunakan momen setelah itu untuk mengikat kasih persaudaraan untuk saling menjaga. Dan mengawasi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

 

Masneno juga bersyukur karena Satgas Diakonia Pemuda GMIT telah mendahului untuk membantu keluarga mendiang Nani Welkis. Dan semoga ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi kita untuk berbuat lebih baik.

 

UPT Pemuda Sinode GMIT Pdt. Petrus Tameno mengatakan, Majelis Sinode Pemuda GMIT melalui satgas menunjukkan solidaritasnya disini. GMIT dalam prospektifnya memberi diakonia tidak hanya dilingkup jemaat melainkan sudah melintasi ruang dan waktu.

 

Tameno menjelaskan, mendiang Nani Welkis ingin bekerja di Kupang dan membangun sebuah rumah namun terhambat dengan peristiwa duka yang dialaminya. “Satgas hadir untuk mewujudkan mimpi itu. Pemuda GMIT dari  satgas diakonia hanya bisa berbuat sampai disini. Namun persaudaraan kita harus dibangun tidak sampai disini melainkan seterusnya”, kata dia.

 

“Atas nama GMIT dan satgas diakonia, kami tetap mau menyatakan yang terbaik demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan”, kata Tameno.

 

Bupati Kupang Korinus Masneno pada kesempatan tersebut, menyerahkan bantuan kasih kepada pihak keluarga.

Turut hadir mendampingi, Kadis BNPB Paulinus Ati, Camat Takari Selfius Nubatonis, Kabag Kesra Timotius Oktovianus, Ketua Satgas Diakonia Norsy Malelak bersama tim, Tokoh Agama, dan keluarga Lie Welkis Baba.

  • Bagikan