KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Walikota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore, melakukan soft launching aplikasi E-Voucher Si-Hebat demi penghematan penggunaan BBM bagi kendaraan dinas. Kegiatan berlangsung Kamis (28/10) bertempat di SPBU Valentine, Jl. Frans Seda Kupang.
Aplikasi E-Voucher i digagas Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, bersama tim dalam rangka mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II.
Ide pembuatan aplikasi tersebut berangkat dari persoalan yang dihadapi Pemerintah Kota Kupang.Dimana kendaraan dinas dalam penggunaan BBM masih menggunakan kupon yang berpotensi digunakan oleh orang yang tidak berhak. Ini tidak tepat sasaran dan menyebabkan terjadinya pemborosan anggaran.
Penerapan aplikasi E-Voucher ini juga merupakan salah satu wujud l transformasi digital Pemerintah Kota Kupang. Dalam penerapan teknologi modern yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
Saat ini, pemerintahan di semua tingkatan sedang gencar melakukan transformasi digital untuk memberikan layanan yang berkualitas. Tentu saja agar program pemerintah tidak hanya lebih efisien, efektif dan transparan. Namun juga dalam upaya kemudahan dalam penyelenggaraan pemerintahan di masa pandemi Covid 19.
Walikota Kupang mengapresiasi kegiatan ini karena Pemerintah Kota Kupang sejak lama telah berpikir dan mencari cara terbaik untuk menghemat anggaran. Khususnya terkait anggaran BBM pada kendaraan dinas Pemerintah Kota Kupang.
Apresiasi juga diberikan kepada Komisaris PT. Valentine Group, Toni Anggrianto. Toni telah mengerahkan tiga SPBU miliknya untuk turut membantu Pemerintah Kota Kupang dalam efisiensi anggaran BBM.
Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada tim kerja yang merancang penerapan aplikasi dan tak ketinggalan kepada pihak Stikom Uyelindo. Dalam hal ini Wakil Ketua I Stikom Uyelindo, Max Lenggu yang membantu mendesain dan mengembangkan aplikasi ini.
“terima kasih karena telah membuahkan sesuatu yang awalnya hanya berupa ide dan terwujud menjadi sebuah aplikasi yang berdaya guna”, ujar Wali Kota.
“Kalau aplikasi ini berjalan dengan baik nantinya, saya yakin efisiensi pasti bisa terlaksana. Saya juga meminta kerjasama dan koordinasi antara pak Max dari Stikom Uyelindo dan Dinas Kominfo. Agar tercipta inovasi-inovasi transformasi digital lainnya yang bermanfaat bagi efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan bagi kesejahteraan masyarakat,” pinta Walikota.
Walikota Kupang juga menyampaikan terima kasih kepada Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, atas ide dan kreatifitasnya.
Walikota berharap dalam masa uji coba hingga Desember nanti dapat berjalan baik sehingga tahun 2022 sudah bisa diterapkan.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang menjelaskan, aplikasi Si-Hebat dirancang untuk meminimalisir adanya penyalahgunaan BBM. Aplikasi ini hanya digunakan oleh kendaraan dinas yang terdaftar sebagai aset pemerintah Kota Kupang.
Selain berguna dalam penghematan anggaran belanja BBM, manfaat lain dari aplikasi Si Hebat memudahkan dalam pendataan aset kendaraan dinas.
“khususnya pada saat terjadi mutasi pejabat pada perangkat daerah maka kendaraan dinas tidak bisa dibawa oleh pimpinan ke tempat tugas yang baru. Hal ini disebabkan karena anggaran BBM kendaraan dinas tersebut telah terdaftar sebagai aset di perangkat daerah yang sebelumnya,” jelas Yanuar.
“Kita akan mulai melaksanakan penggunaan secara resmi aplikasi E-Voucher Si-Hebat ini per tanggal 1 Januari 2022. Jadi selama 2 bulan ini kami akan berusaha untuk melakukan trial untuk mengidentifikasi errors yang kemudian akan diupayakan untuk dibenahi,” tutur Yanuar.
Dalam acara tersebut, hadir Wakil Ketua 1 Stikom Uyelindo, Max ABR. S. Lenggu, S.Kom, MT. Kabag Prokompim Setda, Ernest S. Ludji. Sekretaris Dinas Kominfo, Wildrian R. Otta, S.STP, MM, Kabag Tata Pemerintahan, Hengky Malelak, SSTP, M.Si.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
