Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Isi Hari Sumpah Pemuda, Ini Yang Digelar Padu Padan Tenun dan JNE

Kontributor : Ellena Editor: Sintus

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Acara Virtual Fashion Show Padu Padan Tenun Bersama dengan JNE akan dilangsungkan pada 28 Oktober 2021 mendatang, melalui kanal Youtube Padu Padan Tenun dan juga Media Kita.

 

Erwin Yuan selaku CEO Padu Padan Tenun mengatakan, tahun ini, Padu Padan Tenun telah mempersiapkan beberapa rancangan. Tentu dengan Konsep produk yang mendukung upcycling, recycling, redesign, dan zero waste yang akan menjadi highlight.

Acara ini bertujuan, memberikan sesuatu yang inspiratif melalui inspirasi trend dan edukasi bagi masyarakat dan pecinta mode. Juga program kepedulian terhadap lingkungan dalam hal ini pemanfaatan kain limbah dari sisa tenun. Dan untuk para pecinta fashion Tenun Indonesia. Seperti menggali identitas Indonesia, tidak hanya dari segi kriya, tapi juga perilaku, preferensi tampilan, dan lain sebagainya.

“Kami juga melibatkan beberapa model local, Influencer dan juga turut berperan serta beberapa UMKM di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur”, kata Erwin.

 

Aplikasi aneka Tenun ikat yang dibuat dari kain perca yang ditempelkan kembali kepada busana jeans dan juga produk aksesoris tenun. Ini dibuat untuk mempercantik busana dan akan dipamerkan nantinya dalam Virtual Fashion Show ini, bertujuan untuk mengurangi limbah kain Tenun.

Virtual Fashion Show Padu Padan Tenun Bersama dengan JNE diharapkan dapat memperkuat Kota Kupang. Terlebih Provinsi NTT sebagai pusat Tenun Ikat Khas dan acuan trend mode dengan kepedulian terhadap fashion berkelanjutan di Indonesia.
Sehingga pada akhirnya dapat turut mewujudkan cita-cita bersama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat tren mode global.

 

“Didukung oleh JNE sebagai sponsor utama yang menjadi partner kami di jasa pengiriman ke seluruh Indonesia bahkan manca negara”, kata dia.

Fashion Show Virtual ini merupakan yang pertama kali di NTT. JNE sendiri telah memberikan banyak kontribusi baik dari segi moril maupun materiil serta gagasan dan ide sehingga terkonsep acara ini. Kegiatan ini bertajuk virtual sebagai bagian dari upaya mendukung UMKM untuk memiliki daya saing dan respon terhadap digitalisasi global.

 

Menurutnya Fashion Show Tenun secara Virtual adalah gebrakan besar yang mendorong UMKM untuk terus maju di era digitalisasi sekarang. Tapi dengan tetap mempertahankan nilai dari produknya.

Hal ini selaras dengan tujuan JNE yaitu untuk mendorong dan bersama memajukan UMKM di Seluruh Indonesia.

 

Dengan tagline “connecting happiness”, JNE sebagai sponsor utama terus memberikan dukungan dan pandangan supaya padu padan tenun terus maju.

 

“Kami juga Bicara tentang partner UMKM Kriya, tahun ini juga runway akan diisi Aksesoris etnik selain dari Padu Padan Tenun persembahan partner kami. Yaitu Nice Handycraft dan koleksi dari Kios Kaos” ujarnya lagi.

Acara Virtual Fashion Show Padu Padan Tenun Bersama dengan JNE ini akan diselenggarakan di Gedung NTT Fair. Beralqmat di Jl. Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Konsep panggung runway Virtual fashion Show kali ini pun dihadirkan dengan sentuhan yang berbeda. Yakni dengan konsep one sight melibatkan 45 model, 6 dancer dan permainan Unfinished Instalation sebagai latar para model runaway. Ini ditujukan agar bisa memberikan sebuah suguhan yang berbeda.

Menjawab tantangan di dunia digital, RECYCLED HANDWOVEN Virtual Fashion Show juga akan meluncurkan fasilitas terbaru untuk para pengunjungnya. Fasilitas ini nantinya diharapkan dapat diintegrasi dengan kegiatan para sponsor, terutama yang memanfaatkan arus digitalisasi. Salah satunya, website yang terintegrasi dengan showcase produk – produk Kriya. Seperti buckethat, totebag, waistbag dari Padu Padan Tenun beserta yang di kerjakan oleh Nice Handycraft umkm di kota kupang di NTT.

 

Di backstage, Virtual Fashion Show didukung oleh LT Pro sebagai Official Makeup Partner. Music director dari Izhu Nisnoni kolaborasi dengan Rizal Masae jebolan dari Rising Star Indonesia, L-Zone, Radi.

  • Bagikan