Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Syahrull:”Mau Kaya Ayo Jadi Petani”

Kontributor : Mercy Editor: sintus
Mentan RI Syahrull Yasin didampingi Bupati KUpang Korinus Masneno dan Pejabat lainya lakukan panen Jagung di desa Baumata Minggu (17/10/21)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Menteri Pertanian RI, Dr.H.Syahrul Yasin Limpo,SH, M.Si,MH Minggu berkunjung ke Kabupaten Kupang, NTT.  Mentan mengawali seluruh rangkaian kegiatannya di Hotel Aston ke desa Baumata untuk melihat program Tanam Jagung Panen Sapi. Bupati Kupang Korinus Msneno, dengan setia mendampingi sang Mentri.

Mentan mengatakan kehadirannya di desa Baumata, untuk melihat hasil kerja Bupati dan masyarakat.

 

“Harus mampu jadi Petani hebat dan contoh bagi daerah lainnya di NTT. Kalau mau kaya atau tidak miskin ayo bertani,” kata Syahrull di hadapan masyarakat Baumata Minggu (17/10/21).

 

Syahrull menjelaskan,  bila 1 hektar jagung menghasilkan 6 atau 7 ton, dengan harga 4 ribu/kilo maka menghasilkan 24 juta. Dari 24 jt tersebut ada biaya bibit, pupuk, obat-obatan paling 8 jutaan.

 

“Dari 24 juta kurang 8 jutaan, lumayanlah masih dapatkan keuntungan 16 jutaan dalam 100 hari. Karena itu, setelah panen segeranya menanam lagi. Harus 2 – 3 kali panen dalam 6 bulan ke depan, tinggal konsepnya diatur dengan libatkan semua yang berkompeten. Sombong sekali Petani yang tak mau tanam 3 kali,”tuturnya.

 

Ia mengingatkan Bupati untuk menghubunginya jika temui masalah. Mentan juga menyinggung soal potensi lainnya seperti usaha ternak ayam dan bebek yang perlu dikembangkan untuk dapat diekspor. Selain itu di sekitar lahan panen jagung seluas 88 hektar tersebut, Mentan inginkan ada tanaman kelapa.

 

Dirinya meminta kepada Dirjen yang berwenang untuk membantu 2.000 anakan kelapa serta pelatihan-pelatihan untuk para kelompok tani. 10 November 2021 waktu yang diminta Menteri kepada jajarannya di pusat agar bisa direalisasikan. Menutup arahannya, Syahrull mengatakan, “atas restu sang Pencipta, hujan turun. Hujan yang datang hari ini, menandakan kupang memang hebat”.

 

 

Sebelumnya. Bupati Kupang dalam sekapur sirihnya mengucap syukur atas kehadiran sang Menteri di Kabupaten Kupang. Kebaikan dan ketulusan Mentan RI bertemu Petani dan Peternak, merupakan bukti cinta Menteri untuk daerah ini dan direstui oleh sang Pencipta.

Meski hari ini diguyur hujan, namun diyakini Bupati Korinus adalah sebuah keberkahan. Dan memasuki musim hujan, Bupati meminta masyarakatnya untuk persiapkan diri menanam terutama tanam jagung.

 

“Sebab jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan penting dan strategis dalam perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat. Selain itu jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga digunakan sebagai bahan pakan ternak”, kata Masneno.

 

Bupati Kupang melaporkan, program TJPS di Kabupaten Kupang untuk musim tanam April-September 2021, di atas lahan 535 hektar.

 

“Inilah rakyat kami, kami milik bapak Menteri, berdayakan kami hari ini dan esok, niscaya ada berkat di setiap harapan. Apa yang diucapkan, merupakan dorongan moral untuk kami bangkit. Suara bapak Menteri sebagai motivasi untuk kami bangkit”, ucap dia.

 

 

Acara ini ditandai dengan penyerahan bantuan sarana pasca panen tanaman pangan yang diterima Kadis Pertanian Provinsi NTT. Ada juga benih padi serta penyerahan bantuan kepada Unit Pengelola Jasa Alsistan (UPJA) dari Mentan RI.

  • Bagikan