Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Data Covid-19 di Desa Ponain Meningkat

Bupati Kupang Korinus Masneno

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kupang merilis data terbaru di wilayah itu. Desa Ponain di Kecamatan Amarasi, kabupaten Kupang sebelumnya mencatat 9 kasus positif Covid-19 di 9 rumah terinveksi. Pada Selasa sudah meningkat menjadi 11 kasus Positif dan 11 rumah terinveksi.

 

“Zona merah satu desa (lebih dari 5 rumah yang terinveksi). Orange nol (3-5 rumah terkonfirmasi Covid-19). Kuning 19 kelurahan dan Desa (1-2 rumah terkonfirmasi), Hijau (tanpa kasus)157 desa kelurahan”, jelas ketua Satgas Covid-19 Ir. Obet Laha dalam rilis yang dikirim kabag protocol dan komunikasi Setda kabupaten Kupang Martha Para Ede, S.H Selasa malam (22/9/21).

Mengenai data positif Covid-19 Selasa (21/9/21), ia menyebut ada 5 kasus baru.

Jumlah specimen  RT-PCR yang dikirim ke Laboratoriusm sejak Januari – 21 September 2021 sebanyak : 4319 spesimen. Jumlah specimen penduduk berdomisili di kabupaten Kupang sebanyak: 3606.

 

“Yang sudah  mendapat jawaban hasil pemeriksaan, hasil  Positif:  952 spesimen. Hasil negatif : 2356 spesimen”, urainya.

 

Ia menjelaskan, Jumlah specimen yang sudah ada hasil  : 3311 spesimen. Yang belum mendapatkan hasil : 295 spesimen.

“Total Positif Covid-19 sampai hari ini  2720 orang. Sembuh hari  ini  : 9 orang. Total sembuh : 2600 orang. meninggal : 72 orang. Masih dirawat  isolasi saat ini 82 orang”, terangnya.

 

Mengenai capaian vaksinasi di kabupaten Kupang Sekda Kabupaten Kupang itu menjelaskan,  untuk  SDM Kesehatan  dosis  I: 1.943 (124,71%),  dosis  II: 1.775,  (113,93%), dosis  III: 691  (44,35%).

Lansia, dosis I  : 6.336 (20,96%), dosis II: 2.705 (8,95%).

Petuga public, dosis I: 40.648 (144,54%), dosis II: 22.950 (81,61%).

Masyarakat rentan dan umum, dosis I: 45.591 (25,17%), dosis II: 17.888 (9,88%).

 

Remaja dosis I: 3.353 (8,30%), dosis II: 1.520 (3,76%).

 

“Total cakupan vaksin:  dosis I: 97.872 (34,78%), dosis II: 46.838 (16,64%), dosis III: 691 (0,25%)”, pungkasnya. (rilis).

  • Bagikan