Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pimpin Rakor Percepatan Penanganan covid -19, Jefri:”Para Lurah Segera Data Warga Yang Belum Divaksin”

Walikota Kupang Dr. Jefri saat pimpin rapat bersama para lurah bahas percepatan penanganan Cpvid-19 Senin (13/9)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Para Lurah segera mendata warga yang belum divaksin dalam satu dua hari ke depan”.

Demikian isi perintah dan arahan Walikota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore saat memimpin Rakor percepatan penanganan covid -19 di Kota Kupang Senin (13/9).

Pemerintah menargetkan 10 ribu warga yang belum divaksin. Oleh karena itu, data warga yang belum divaksin tiap-tiap kelurahan.

“Laporkan ke Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk kemudian diatur jadwal vaksinasinya di tiap kelurahan”, kata dia.

Walikota mengakui saat ini Pemkot Kupang memiliki persediaan vaksin astra zeneca yang harus segera dimanfaatkan.

“Untuk itu masing-masing kelurahan akan dijatah 250-300 warga untuk divaksin baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua. Jadwal vaksinasi akan dimulai sejak Rabu (15/9) mendatang. Para lurah dan camat juga diminta untuk memberikan edukasi kepada warga bahwa vaksin aztra zaneca aman untuk digunakan”, jelasnya.

Selain warga masyarakat umum, Walikota juga menegaskan kepada para pimpinan perangkat daerah untuk memastikan semua staf dan keluarganya sudah divaksin. Dibuktikan dengan sertifikat vaksin.

”Akan ada sanksi bagi pegawai yang belum divaksin dan mereka tidak diperbolehkan masuk kantor,” tegasnya.

Sementara bagi warga atau pegawai yang karena alasan kesehatan tidak dapat divaksin harus dibuktikan dengan keterangan dokter.

Dia menambahkan, evaluasi ini untuk mengukur pencapaian vaksinasi yang akan memberikan dampak pada penilaian terhadap Pemkot dalam mendukung program vaksinasi.

“Progres vaksinasi di Kota Kupang saat ini sudah mencapai 64 persen.

Diharapkan hingga akhir September nanti sudah 70 persen dan secepatnya bisa mencapai herd immunity. Sehingga warga bisa lebih leluasa beraktivitas termasuk dalam upaya peningkatan ekonomi,” tambahnya.

Meskipun sudah turun status ke level 3, Walikota mengimbau seluruh warga Kota tetap waspada, dengan mentaati prokes serta mengikuti vaksinasi.

Mengenai vaksinasi untuk para pelajar, ia menambahkan akan diatur tersendiri di sekolah masing-masing.

Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, menegaskan kepada para lurah, camat dan pimpinan perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti arahan Walikota.

Menurutnya percepatan vaksinasi ini akan menjadi prioritas utama Pemkot Kupang dalam beberapa waktu ke depan.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari lurah dan camat terutama soal data target sasaran yang belum divaksin:, ujar dia.

Kadis Kesehatan juga minta secara khusus kepada para lurah yang dalam wilayah kerjanya memiliki pasar tradisional mengatur jadwal untuk vaksinasi pedagang.

Dia juga optimis jika progres vaksinasi sudah mencapai 80 persen, Kota Kupang sudah bisa pulih dan mencapai herd immunity. (PKP_ans)

  • Bagikan