Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

PIKI, Kembangkan Pikiran Akademik Wujudkan Indonesia Adil dan Sejahtera

Webinar yang digagas DPP PIKI Sabtu malam (28/8)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Sabtu (28/8) menggelar Webinar kebangsaan, membahas pemulihan ekonomi di Indonesia Timur.  Kegiatan menghadirkan Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Suahasil Nazara, Ph.D, sebagai keynote speaker. Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH menjadi salah satu nara sumber dalam webinar itu. Juga Walikota Bitung, Sulawesi Utara, Ir. Maurits Mantiri, serta Ketua LPEKD PIKI, Jackwin Simbolon, Ph.D selaku nara sumber lainnya. Terlibat pula dalam webinar tersebut Anggota DPD RI sekaligus Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe.

 

“PIKI sebagai rumah bersama para intelektual Kristen mempunyai misi, mengembangkan pemikiran akademik, kreatif dan strategis untuk mewujudkan Indonesia adil, dan sejahtera. Fokus mereka salah satunya adalah mewujudkan tujuan hidup bernegara yakni memajukan kesejahteraan umum bagi seluruh bangsa Indonesia”, kata Ketua Umum DPP PIKI, Dr. Badikenita Putri Sitepu dalam sambutannya.

 

Anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera Utara ini mengakui masih ada ketimpangan pembangunan di Indonesia, terutama di wilayah timur. PIKI memberi perhatian serius pada persoalan ini, terutama di tengah pandemi covid -19 yang sudah berlangsung kurang lebih 1,5 tahun ini. Pandemi membawa dampak yang cukup luas baik dari aspek kesehatan maupun aspek ekonomi dan sosial. “Webinar ini digelar untuk melihat sejauh mana kesiapan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam upaya penanganan covid -19 serta pemulihan ekonomi. Kota Kupang dan Kota Bitung dianggap mewakili pandangan dari pemerintah daerah di wilayah Indonesia Timur”, ujar dia.

 

Wamenkeu RI, Suahasil Nazara, dalam pemaparannya mengajak pemda, bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penanganan covid -19 dan pemulihan ekonomi. Diakuinya pembatasan sosial mengakibatkan kegiatan ekonomi terhenti dan investasi tertekan serta konsumsi masyarakat menurun. Untuk stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang positif, pemerintah didorong untuk meningkatkan belanja pemerintah. “Belanja pemerintah sebaiknya dimanfaatkan untuk hal penting seperti, dukungan kesehatan, perlindungan sosial, dukungan untuk sektor informal, menjalankan program-program prioritas. Juga insentif bagi pelaku dunia usaha misalnya dengan pengurangan pajak.

 

Dia menegaskan salah satu upaya yang sedang gencar diupayakan oleh pemerintah pusat untuk menangani covid 19 adalah lewat vaksinasi. Menurutnya saat ini sudah tercapai 93 juta dosis vaksin yang diberikan kepada seluruh warga Indonesia. Target pemerintah adalah mencapai 220 juta penerima vaksin dari total 270 juta warga Indonesia untuk mencapai herd imunity.

 

MenaWalikota Kupang,  Jefirstson Riwu Kore, memastikan Pemerintah Kota Kupang lewat program percepatan vaksinasinya telah mencapai 58 persen dosis pertama.

“Jumlah ini lebih tinggi dari pencapaian vaksinasi secara nasional”, terangnya.

Terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi, Walikota menjelaskan warga Kota Kupang saat ini tidak hanya terdampak pandemi covid -19 tetapi juga dihantam badai Seroja, April 2021. Banyak rumah warga yang rusak berat, dan sejumlah besar perahu nelayan yang rusak dan hilang saat badai. Untuk itu pada kesempatan yang sama kepada Wamen Kemenkeu, Walikota minta dukungan bantuan dari pemerintah pusat.

 

Mantan Anggota DPR RI itu memaparkan, Pemerintah Kota Kupang telah memanfaatkan dana hasil refocusing senilai kurang lebih Rp 82 miliar untuk hal-hal yang sudah ditegaskan. Di antaranya adalah untuk pembenahan infrastruktur kesehatan, penyediaan obat dan vaksinasi. Untuk pemulihan ekonomi, Pemkot Kupang juga telah menyalurkan sejumlah bantuan sosial berupa paket sembako bagi warga terdampak. Juga bantuan pengembangan UMKM berupa peralatan dan bahan. Bahkan di awal pandemi tahun 2021 lalu, Pemkot Kupang juga telah menggelar pelatihan bagi 5000 pemuda di Kota Kupang. Ini demi melahirkan start up baru yang merintis usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi di tengah pandemi. Walikota juga memastikan akan melanjutkan program-program prioritas pro rakyat yang selama ini disambut antusias oleh masyarakat seperti program bedah rumah.

 

Walikota menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI yang tetap memberikan dukungan terhadap upaya penataan Kota Kupang lewat dana direktif Presiden. Dana itu untuk pembangunan taman, trotoar dan drainase.  Tak lupa Wali Kota memberi apresiasi kepada PIKI yang telah menggagas webinar tersebut.

“Saya berharap, PIKI terus bertumbuh dan memberikan dukungan kepada program pemerintah serta menjadi terang dan garam bagi sesame”, pungkasnya. (PKP_ans)

  • Bagikan