Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Jaringan Listrik Dorong Ekonomi Masyarakat Berkembang

Gubernur NTT saat menerima kades Kaeneno dan rombongan kamis (8/7/21)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Kamis 08/07/2021, menerima kunjungan Kepala Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan di ruang kerjanya. Kunjungan ini berkaitan dengan telah dipasangnya jaringan listrik di wilayah tersebut.

 

Pada kesempatan ini Gubernur berpesan agar dengan dibangunnya jaringan listrik ini, ekonomi masyarakat akan berkembang. Hal ini tentunya karena aktivitas masyarakat juga bisa terjadi sampai malam hari. Ditambah lagi saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang membangun jaringan internet di wilayah NTT.

“Untuk jaringan internet, Kabupaten TTS mendapat jatah 16 titik yang akan dibangun, dan salah satunya ada di Desa Kaeneno”, ujarnya.

Oleh karena itu menurut Gubernur Viktor, sudah saatnya masyarakat Desa Kaeneno harus lebih bekerja keras dengan kemudahan-kemudahan yang telah dan akan disiapkan, sehingga kehidupan ekonominya dapat berkembang.

 

Orang nomor satu di NTT ini juga menegaskan keyakinannya bahwa kedepan masyarakat di seluruh pedesaan akan memiliki anak – anak muda yang pintar dan dapat membangun desanya.

“Sebagai Gubernur saya akan bicara dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, agar kedepan Dana Desa yang ada, sebagiannya dipakai untuk biaya pendidikan.

Dari 1 Miliar Dana Desa, 500 juta akan dipakai untuk biaya pendidikan bagi 5 orang yang akan kuliah. Dua orang kuliah di luar negeri dan tiga orang di dalam negeri. Tentunya jurusan yang diambil berhubungan erat dengan potensi yang ada di desa tersebut. Dan setelahnya mereka akan kembali dan membangun desanya”, urai Gubernur.

 

Menjawab permintaan Kepala Desa berkaitan dengan pembangunan jalan raya, mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem ini  katakan bahwa ruas jalan di Desa Kaeneno merupakan jalan Kabupaten dan  alternatif solusinya harus dari Pemerintah agar masyarakat terlayani dari aspek infrastruktur jalan. “Status jalan di desa Kaeneno merupakan jalan Kabupaten, saat ini fokus penyelesaian pada ruas jalan Provinsi, Tetapi apabila tahun depan jalan Provinsi seluruhnya sudah selesai dikerjakan, maka kita segera berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk bersama  mengintervensi beberapa ruas jalan Kabupaten untuk dapat dikerjakan.

 

Sementara itu, Kepala Desa Kaeneno, Gusty Fallo mengatakan bahwa dirinya diperintah oleh masyarakat Desa Kaeneno untuk bertemu bapak Gubernur untuk menyampaikan ucapan terimakasih karena saat ini listrik sudah bisa masuk ke wilayah Desa Kaeneno.

“Saya mewakili 356 Kepala Keluarga di Desa Kaeneno, mengucapkan terimakasih yang tinggi buat bapak Gubernur, karena berkat kepedulian dan cinta bapak terhadap masyarakat NTT khususnya masyarakat Desa Kaeneno, maka saat ini kami sudah bisa menikmati listrik, yang sekian lama menjadi barang asing bagi kami”, ungkap Gusty.

 

Masih menurut Gusty, yang membuat dirinya begitu berbangga karena waktu pengerjaannya juga tidak memakan waktu yang lama.

“Saat itu tanggal 16 Oktober 2020 saat kunjungan bapak Gubernur ke Desa kami, saya menyampaikan bahwa sampai saat ini masyarakat di tempat ini belum menikmati listrik. Tetapi tanpa diduga dalam waktu hanya satu Minggu, tepatnya tanggal 23 Oktober 2020, petugas dari PLN datang survey lokasi dan langsung melakukan pengerjaan instalasi listrik. Dan hasilnya saat ini kami sudah menikmatinya”, urai Gusty.

 

Masih menurut Kepala Desa, banyak hal positif yang dirasakan oleh masyarakat pasca pemasangan jaringan listrik, salah satunya berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Saat ini di Desa Kaeneno terdapat 2 PAUD, 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA, dan saat ini mereka sudah dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara on line melalui hand phone”, pungkasnya.

 

Diakhir pertemuan ini, Gusty yang didampingi oleh Sekretaris Desa dan seorang tokoh masyarakat, minta agar dapat menyebut bapak Gubernur sebagai Bapak Infrastruktur. Hal ini menurutnya bukan tanpa alasan. Salah satunya karena walaupun letak Desa Kaeneno yang terpencil, kurang lebih 30 km dari jalan umum dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, tetapi Bapak Gubernur tetap memperhatikan dan membangun infrastruktur di Desa tersebut.

 

Turut hadir pada kesempatan ini, Staf Khusus Gubernur, Pius Rengka dan Imanuel Blegur.

 

  • Bagikan