Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sanitasi Menunjang Tingkat Kesejahteraan Masyarakat

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati Korinus Masneno membuka kegiatan Focus Group Discussion I (FGD)
Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (Sandes) Kabupaten Kupang T.A 2021.

 

Kegiatan ini berlangsung di ruang Rapat Bupati Kupang di Oelamasi pada hari Kamis, (3/6/21).

 

“Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan berfungsi menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Sanitasi yang baik dan layak adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih, tidak adanya pencemaran air limbah rumah tangga terhadap air tanah dan lingkungan tempat tinggal serta timbunan sampah”, ujar Korinus ketika itu.

 

Korinus Masneno mengatakan, program Sandes merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan SDA, tenaga kerja dan teknologi lokal dengan mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka stunting.

 

Orang nomor satu di Kabupaten Kupang ini juga menjelaskan, Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting, salah satunya Kementrian PUPR, Dirjen Cipta Karya, Direktorat Sanitasi, melalui BPPW NTT melakukan intervensi penurunan angka stunting dalam peningkatan kepemilikan akses sanitasi dasar yang layak dan aman bagi masyarakat melalui progran Sandes.

 

“Tahun ini, Program Sandes pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kupang pada 10 desa sasaran yaitu desa Tunfeu, Oben, Tasikona, Oepaha, Oenif, Soba, Nekbaun, Merbaun, Kotabes, dan Oenoni II dengan target jumlah unit jamban dan tanki septik sebanyak 302 unit”, ungkap Masneno.

 

Bupati Kupang berharap dengan adanya kegiatan FGD I dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tata cara dan tata laksana penyelenggaraan program Sandes melalui ide pikiran yang dapat berjalan sesuai rencana.

 

“Jika dilakukan dengan cara yang baik maka hasil akhirnya akan menjadi baik bagi masyarakat yang menikmati. Siapapun yang mau membangun Kabupaten Kupang, janganlah menjadi bagian dari masalah tapi haruslah menjadi bagian dari solusi”, ucap dia.

 

Akhir kata, atas nama Kabupaten Kupang, Korinus mengucapkan terima kasih kepada Kementrian PUPR, Dirjen Cipta Karya, Direktorat Sanitasi yang telah memfasilitasi dan mengakomodir kegiatan FGD I ini.

 

Turut hadir Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT (BPPW) yang mewakili Doddy Pradityo H. Soetopo , Sekda Obet Laha, Asisten I Krispinianus Patmawan, Kasat Kerja Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT , Kepala RSKK Benidiktus Selan, Tokoh Agama, Fasilitator dan peserta FGD. (Rilis)

  • Bagikan