KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Koperasi merupakan salah satu Sektor Penggerak Ekonomi kerakyatan paling tahan banting. Bayangkan saja saat Sektor lain mengurangi karyawan, Koperasi justru menambah karyawan di tengah hantaman Covid-19 dan Badai Siklon Tropis Seroja.
General Manajer Kopdit Serviam Benediktus Seran, S.H ketika ditemui Tirilolok di Ruang kerjanya Jumat (28/5/21) mengatakan, tahun ini Kopdit Serviam menambah 30 karyawan baru untuk ditempatkan di 32 Kantor Cabang Pembantu di Timor dan Semau.
“Penerimaan karyawan baru merupakan program tahunan demi meningkatkan pelayanan kepada para anggota”, kata Beny.
Ia mengatakan, sejak tahun 2016 Kopdit Serviam membuka penerimaan karyawan baru seiring pertambahan anggota. “Saat ini satu karyawan melayani 400 anggota. Ke depan saya ingin satu karyawan melayani paling banyak 300 anggota kopdit serviam”, terangnya.
Ia menjelaskan, penerimaan karyawan diprioritaskan pada anak-anak para anggota namun tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat yang belum menjadi anggota kopdit Serviam. “Sepanjang umurnya masih memenuhi syarat yaitu 23 – 30 tahun”, kata dia.
Mengenai system perekrutan yang melibatkan TNI ia mangatakan, hal itu boleh saja dilakukan tetapi pada level yang lain. “Untuk level karyawan baru belum perlu saya kira. Kita bukan mau perang sesungguhnya. Perang kita memberikan pemahaman kepada anggota tentang Koperasi”, tandasnya.
Seluruh tahapan akan berakhir pada akhir Juni dan penempatan dilakukan Juli 2021.
Pada 2020 lalu jumlah anggota baru mencapai 9.000 orang meski pandemic Covid-19 melanda seluruh dunia.
“Sehingga jumlah anggota Kopdit Serviam saat ini mencapai 47 ribu tersebar di seluruh pulau Timor dan Semau”, pungkasnya. (Sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
