KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Sejak tanggal 6 Maret 2021, Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta Kota Kupang resmi dipimpin seorang General Manajer (GM) dan 3 Menejer, masing-masing Manajer Cabang Kupang Kota, Yuliana Waro Mila; Manajer Cabang Oesao, Blasius Lima; dan Manajer Cabang Sumba Tengah, Maria Rosalina Gani.
“Jabatan GM itu bukan hanya sekedar struktur organisasi tetapi saya memang berharap bahwa status GM dan di bawahnya ada tiga Menejer ini terus berupaya kopdit ini harus lebih baik. Bukan apa-apa. tentu dengan sendirinya kita buat yang terbaik masyatakat kenal maka pertumbuhan anggota dan asset saya yakin pasti. Kita tidak sedang berlomba bahwa kita harus begini karena yang lain begini, tidak. Bagi saya ketika kita melakukan sesuatu sebenarnya apa dampaknya terhadap lingkungan, terhadap masyarakat yang ada”, ujar GM Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta Uebanus Reko, S.E kepada media ini Rabu (19/5/21).
Ia menjelaskan, Kopdit Solidaritas memiliki 3 cabang definitive dan 5 cabang lain. “Cabang di Ende dan Kefa. Cabang Pembantu Ende ada 1 juga, Kabupaten Kupang, Tanini dan Matani. Sehingga jadinya 8 cabang. Baru 3 yang punya Manajer”, terangnya.
Apakah General Manajer harus menempati sebuah kantor Pusat ? “Di RAT dan bahkan ditanya juga anggota yang datang ke sini di kira pak GM sudah di tempat yang lain. Memang seharusnya begitu tapi karena kita dalam taraf rencana”, ujar Mantan Tukang Ojek ini.
Ia menambahkan, jika kantor pusat dibangun maka kantor Cabang Kupang Kota akan dipindahkan ke tempat lain sedangkan kantor yang ada sekarang menjadi Tempat pelayanan kas. “Cabang Kupang Kotanya ke depan ada berkat kita bisa cari di tempat lain, sedangkan kantor pusat kita akan membangun di sekitar ini juga. Sudah disetujui anggota juga tapi kita masih melihat keadaan kita saat ini baru selesai badai Seroja, tapi rencana itu akan berlanjut dan apapun yang terjadi kita harus buat itu”, tegasnya.
Ketiak didesak kapan mulai realisasi rencana itu Mantan penyanyi lagu daerah ini menegaskan, pembangunan kantor pusat sebenarnya tahun ini juga (2021).
“ Apalagi anggota Kopdit saat ini sudah 10.000-an anggota. Kupang Kota sendiri ada 4.000-an. Kalo keadaan kita tetap seperti ini memang tidak mungkin. Memang urusan kantor pusat itu bukan pelayanan terhadap anggota tapi urusan organisasi, kelembagaan. Urus cabang-cabang, sehingga itu butuh konsentrasi, tempat kerja yang layak. Akan dilengkapi ruang rapat, Pengurus pengawas juga di situ. Rapat rutin maupun rapat gabungan dengan pengurus pengawas”, urainya.
Mengenai gedung kantor di 3 Cabang yng adaa ia menjelaskan, Cabang Oesao punya kantor representative. “Di bawahnya ada cabang pembantu di Tanini dan Kanto kas di Nunsaen. Juga beberapa titik Tempat Pelayanan Kas yang dikunjung staf lebih dari 1x setiap bulan. Ada orang kepercayaan kita mengumpulkan orang bukan uang ketika kita turun terjadi transaksi, tentu dengan Prokes ketat itu di Kabupaten Kupang. begitu juga di Kota Kupang. Kita belum punya mobil kas keliling tapi kita punya staf ketika mereka turun itu sudah terjdwal dengan baik. Itu di daerah Amarasi, fatuleu, Sulamu, itu di kabupaten Kupang. Sedangkan di basis anggota banyak itu yang sudah punya kantor termasuk Tanini, masuk kantor Cabang Pembantu Oesao, satu lagi nanti kantor kas lagi di bawah gunung fatuleu”, jelasnya.
Lantas di Kota Kupang ? “Sedangkan kota kupang ada juga tempat pelayanan seperti Nekamese, saat ini kita sudah mulai. Di sini kita kembangkan anggota kita aang punya paronisasi. Sementara Sumba baru satu kantor. Masih kontrak. Walau kantornya di Sumba Tengah tapi pelayanan kas itu di dua kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya setiap bulan mereka lakukan bahkan lebih dari 1x. sudah ada bayangan Sumba Tengah sendiri akan expansi ke dua kabuapten itu. Waingapu (Sumba Timur) belum seberapa, banyak di dua kabupaten itu.
Ia menegaskan, akan terus berbenah baik soal fasilitas kantor maupun Sumber Daya Manusianya sehingga Kopdit Solidaritas Santa maria Assumpta lebih baik ke depan di bawah dirinya sebagai General Manajer. (Sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
