Gubernur Minta Perbankan Tidak Hanya Cari Nasabah

  • Bagikan
Gubernur dan Wagub NTT bersama rombongan Bank Mandiri Selasa (27/4/21)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta kalangan perbankan untuk serius membangun perekonomian NTT. Dengan pengetahuan bisnis dan pemasaran yang luas, diharapkan dapat dilakukan transfer pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk usaha kecil dan menengah di NTT.

 

“Saya minta perbankan tidak hanya cari nasabah di NTT tapi juga turut membangun ekonomi NTT. Saya ingin kalangan perbankan serius bangun ekonomi masyarakat NTT, khususnya usaha kecil dan menengah di NTT,” kata Gubernur VBL saat menerima audiensi dari Area Head Bank Mandiri yang baru Wido Wibowo bersama jajarannya di ruang kerja Gubernur, Selasa (27/4).

 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi.

 

Menurut Gubernur Viktor, NTT merupakan daerah kaya dengan komoditas unggulan terbaik (di dunia). Tahun 2018, Kopi Manggarai dinobatkan sebagai salah satu kopi terbaik dunia di ajang AVPA Gournet Product di Paris. Coklat Gaura, Sumba raih penghargaan sebagai salah satu coklat terbaik di dunia tahun 2019 saat ikut pameran coklat di Paris. Dan masih banyak potensi-potensi unggulan lainnya seperti kelor, gula merah, madu dan lain sebagainya.

 

“Problemnya, di hotel-hotel kita disuguhi kopi dan gula sachet dari luar. Kita punya kopi terbaik dan gula merah (brown sugar) dengan kualitas tinggi tapi belum disediakan dalam bentuk sachet. Di sinilah peran perbankan dan BUMN untuk bisa memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pengembangan packaging produk-produk masyarakat agar punya nilai tambah (value added). Juga membantu pemasarannya,” jelas Gubernur VBL.

 

Lebih lanjut Gubernur Viktor mengatakan, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri tentu punya stok pengetahuan tentang bisnis dan pemasaran yang memadai. Juga miliki jaringan yang cukup kuat. Bagilah pengetahuan itu dengan masyararakat NTT dalam bentuk pelatihan-pelatihan dan pendampingan.

 

“Kalau kalangan perbankan, LSM dan Pemerintah Daerah jalan bersama untuk membentuk konektivitas dalam rangka pengembangan ekonomi rumah tangga, maka NTT akan berkembang pesat. Karena kita punya potensi luar biasa. Silahkan Bank Mandiri bangun kemitraan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk peningkatan kualitas produk usaha kecil dan menengah di NTT,” jelas dia.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Viktor juga memberikan apresiasi untuk segala sumbangan dan bantuan yang diberikan Bank Mandiri bagi masyarakat NTT yang terdampak Bencana Alam Badai Siklon Tropis Seroja.

 

“Sampaikan terima kasih kepada Direktur Utama Bank Mandiri. Kami juga masih membutuhkan mobil tangki sekitar 15 unit untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Sabu Raijua, Rote Ndao, Pantar, Adonara, Lembata dan daerah terdampak bencana lainnya. Karena banyak sumur-sumur masyarakat dan sumur bor yang tertutup akibat bencana alam badai siklon tropis seroja. Kami yakin Bank Mandiri akan bisa membantu kami untuk hal ini,” pungkas Gubernur VBL.

 

Sementara itu, Area Head Bank Mandiri NTT, Wido Wibowo menegaskan sebagai pimpinan baru bank Mandiri di NTT, ia membutuhkan dukungan dan arahan dari Gubernur NTT.

 

“Saya baru satu minggu bertugas di sini Pak Gubernur. Saya ingin datang melapor sekaligus menegaskan komitmen Bank Mandiri NTT untuk bantu masyarakat NTT. Dalam kaitan dengan Bencana Seroja, Bank Mandiri sejak awal bencana sampai sekarang terus berpartisipasi aktif memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana,” ungkap Wido Wibowo.

 

Dengan 18 cabang di seluruh NTT, lanjut Wido, Bank Mandiri siap memberikan dukungan penuh bagi pengembangan ekonomi masyarakat NTT.

 

“Kita punya produk KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dalam waktu dekat, kami akan segera menindaklanjuti arahan Pak Gubernur untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok usaha kecil dan menengah di NTT. Kita juga punya forum BUMN di NTT, yang tentunya juga bisa berpartisipasi dalam hal ini,” tutup Wido.

 

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Staf Khusus Gubernur, Prof. Daniel Kameo dan Imanuel Blegur, Kadis Perindustrian dan Perdagangan NTT, Muhamad Nasir Abdullah, Kadis Koperasi Ketenakerjaan dan Transmigrasi NTT, Silvya Pekudjawang, Wakil Area Head Mandiri NTT, Andy Sibling, Kepala Cabang Bank Mandiri Kupang Urip Sumoharjo, I Gede Dewa Satriawan dan jajarannya.

(SP BIRO AP NTT/ELLENA)

  • Bagikan