Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Temui Bupati TTU, Ini Yang Disampaikan GMKI Kefamenanu

GMKI Kefamenanu bersama Bupati TTU David Djuandi Jumat (9/4

KEFAMENANU, FLOBAMORA-SPOT.COM – Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kefamenanu menemui Bupati TTU David Djuandi Jumat (9/4). Mereka datang dengan isu lingkungan khususnya di desa Noepasu kecamatam Miomafo Barat.

 

Organisasi GMKI Cabang Kefamenanu membawa data mentah dari Desa Noepesu, dengan rincian 92 Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan lahan sawah dengan total 769 Ha yang terkikis longsor, arus sungai dan tertimbun material pasir.

 

GMKI Cabang Kefamenanu dalam pendataan bersama aparat Desa Noepesu menemukan kerusakan irigasi sepanjang 1.200 meter belasan ternak yang hanyut dibawa arus sungai, 2 unit rumah yang terancam longsor, 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap (Satap) Noelbesi, 1 jembatan mini yang putus.

 

Bupati TTU Drs. David Djuandi, setelah menerima data tersebut mengatakan, akan mengirimkan tim monitor sekaligus membawa sembako untuk masyarakat 92 KK yang terkena dampak banjir bandang.

 

Mengenai permohonan masyarakat Noepesu yang ingin memperluas lahan persawahan, Bupati TTU belum menyatakan sikap.

 

“Tim akan turun besok khusus Noepesu, kalau memang bisa bantu dengan alat berat berarti bisa,” jelas Djuandi.

 

Djuandi, berterima kasih kepada GMKI Cabang Kefamenanu yang peduli terhadap lingkungan.

 

“Kita akan cek dulu, kalau ada anakan kita kontak GMKI untuk sama-sama mengantisipasi efek berkelanjutan,” harap Djuandi.

 

Menurut dia, menghadapi bencana seperti ini aparat desa harus cekatan, bersama organisasi yang peduli dan tim dari daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

 

Menurut Bupati TTU ke depan akan dilakukan normalisasi kali.

 

“Sungai yang bengkok-bengkok itu akan diluruskan, setelah itu kita buatkan beronjong di sepanjang sungai,” tutup Djuandi. (DS/SK)

  • Bagikan