Dermaga II Bolok Sekarang Mampu Layani Kapal Feri Berkapasitas 5.000 GT

  • Bagikan
Gubernur NTT VBL tekan tombol resmikan Penggunaan Dermaga II Bolok bersama pihak ASDP dan Kementrian perhubungan RI Rabu (10/3/21)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Dermaga II Bolok saat ini bisa melayani kapal Feri berkapasitas 1.000 GT – 5.000 GT. Dermaga ini diresmikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat ditandai dengan Penandatganganan prasasti, pengguntingan pita dan pengoperasian perdana KMP Jatra I dan KMP Nampasnos pada Rabu (10/3/21).

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe turut hadir dalam acara peresmian ini dan ikut mendampingi Gubernur  NTT dalam peninjauan dermaga dan menyebrang ke pulau semau sekaligus meninjau pelabuhan UPT Semau.

Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya dapat melakukan perubahan dan perbaikan atas layanan dan fasilitas di pelabuhan dan kapal untuk NTT.

 

“Sebelumnya dermaga ini hanya mampu melayani kapal ferry 1000 GT sekarang mampu hingga 5000 GT.  Kita bangga di bawah kepemimpinan Victor Laiskodat banyak perubahan yang terlihat. Semoga bapak Gubernur selalu sehat agar NTT semakin maju”, ungkapnya.

 

Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Marta Hardisarwono mengatakan, NTT sudah mendapatkan dermaga ferry yang cukup cantik karena itu dermaga ini harus dipelihara secara baik karena merupakan asset, dalam mendorong perekonomian di NTT.

 

“Kapal Ferry yg beroperasi sudah memenuhi syarat keselamatan tinggal pemeliharaannya yang perlu diperhatikan”, kata Marta.

Gubernur NTT membenarkan apa yang disampaikan marta Hardisarwonot. Menurut dia, hakikat sebuah pembangunan ialah pemeliharaan dan berkelanjutan. Dijaga dengan baik dermaga ini, tertanam rasa memiliki dan prioritaskan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

 

“Jaga aset negara untuk kepentingan masyarakat. Minimal pelayanan di dermaga mulai dari cara mengantri, tata ruangan termasuk toilet harus diperhatikan dan memberikan rasa nyaman”, tegas Laiskodat.

 

Gubernur Laiskodat tak segan-segan minta dukungan lebih dari Pemeritnah pusat. “Kalau bisa dari yang sebelumnya ASDP hanya 10 kapal, lebih idealis lagi jika NTT bisa mencapai 20 kapal. Dengan begitu NTT bisa lebih maju”, ujarnya.

Pada kesempatan itu Viktor laiskodat tidak lupa bicara tentang sector Pariiwisata NTT yang telah menjadi prioritas dan prime mover. Dirinya meyakini pada tahun 2023 terjadi loncatan luar biasa terhadap pariwisata di NTT.

 

“Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi menjadi maju ialah cintai produk dalam negeri. ASDP diharapkan Laiskodat bisa berperan aktif bangun perspektif dan pemasaran di NTT lebih maju, lebih cepat. Sebagai contoh ASDP biasakan untuk gunakan tenunan NTT paling tidak 2 kali dalam seminggu. ASDP juga harus punya konsep narasi yang tepat dan berpeluang memajukan perekonomian seperti di dermaga dan kapal siapkan kantin dengan berbagai pilihan kuliner makanan berbahan dasar kelor maupun kopi asli NTT yang pastinya membawa banyak keuntungan dan ada kebahagiaan tersendiri”, jelasnya.

Ia menjelaskan, Cara berpikir/mindset, semangat kolaborasi, konsep narasi yang tepat dan berguna, terus di genjot pria asli Semau ini demi pembangunan NTT yang sejahtera, sehingga ia yakin 7 tahun dari sekarang NTT akan bersaing dgn provinsi Jawa.

“Banyak potensi yang dimiliki NTT, estetika alamnya mampu mendorong lajunya perekonomian. Dan ASDP merupakan salah satu tulang punggung pergerakkan pariwisata. Sektor pariwisata akan berhasil bilamana pemimpinnya perspektif dan memiliki inovasi untuk maju”, pungkasnya. (rilis/MM).

  • Bagikan