OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Data Covid-19 di wilayah Kabupaten Kupang bertambah lagi 2 kasus sehingga jumlahnya menjadi sudah 419 kasus terkonfirmasi. Dua kasus terjadi di Kecamatan Amarasi dan Taebebu Rabu (3/3/21). Sementara yang selesai dirawat 5 kasus masing-masing di Kecamatan Kupang Barat 2 kasus dan Kupang tengah 3 kasus.
“Pasien yang masih dirawat 89, selesai dirawat 311, yang meninggal 19 kasus. 89 yang masih dirawat itu ada di 10 Kecamatan lain yakni, Takari 4 kasus, Fatuleu Tengah 1 kasus, Fatuleu 9, Sulamu 1, Kupang Timur 30, Amarasi 1 kasus (sebelumnya tidak ada kasus), Amarasi Selatan 3 kasus, Amarasi Barat 2, Kupang Barat 2 kasus, Taebenu 16 (sebelumnya 15 kasus), Kupang Tengah 22 kasus”, urai Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Kupang Asisten I Sekda Kabupaten Kupang melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang Martha Para Ede, S.H kepada Media Selasa (2/3/21).
Ia menyebut, Kontak erat dengan pasien terkonfirmasi yang perlu ditelusuri sebanyak 1. 148 orang dengan rincian 317 masih dipantau, selesai dipantau 831 orang.
“317 yang masih dipantau itu tersebar di 11 kecamatan antara lain, Takari 10 kasus, Fatuleu Tengah 4, Fatuleu 25, Sulamu 7, Kupang Timur 171, Amarasi 9, Nekamese 8, Kupang Barat 20, Taebenu 48, Kupang Tengah 9 dan Semau 8 kasus”, ujarnya.
Ia menjelaskan, Suspek 388 dengan rincian 63 masih dipantau, 319 selesai dipantau, meninggal 6 kasus.
“Suspek 63 yang masih dipantau itu ada di kecamatan Takari 4 kasus, Fatuleu Tengah 1, Fatuleu 6, Sulamu 2, Kupang Timur 28, Amarasi 2, Kupang Barat 2, Taebenu 14, Kuteng 4 kasus”, kata dia.
Sedangkan Probable sebanyak 10 orang dengan rincian masih diawasi 0 kasus, selesai diawasi 1, meninggal 9 orang.
“Pelaku perjalanan 4.706, masih dipantau 41, selesai dipantau 4.665”
Lebih rinci baca Tabel. (Rilis).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
