Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Kupang Tidak Divaksin ? Mengapa ?

ki-ka Sekda Ir Obet Laha, Bupati Kupang Korinus Masneno, Ketua DPRD Dan Taimenas, Wabup Kupang Jerry Manafe, Kajari Shierly Manutede dan vaksinator usai memberikan Vaksin kepada Kajari pada pencanangan Vaksin Covid di Puskesmas Oesao Jumat (15/1)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kupang sudah dimulai Jumat (15/1) diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) sebagai Pembuka jalan. Bupati Kupang Korinus Masneno yang ditemui usai Pemeriksaan awal di Puskesmas Oesao mengatakan, ia tidak mengikuti pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan vaksin, karena faktor umur.

 

 

“Saya hanya sampai meja kedua karena faktor umur. Sudah 60 ndak boleh”, ujar Masneno kepada Media ini.

 

 

Ia menjelaskan, setelah Forkompimda, pemberian vaksin Sinovac tahap berikutnya untuk pelayan public seperti tenaga medis, selanjutnya ke masyarakat.

 

“ketika mau melayani, tenaga medis yang tiap hari bertemu pasien harus disiapkan. Bagaimana masyarakat datang, Tenaga medis belum siap. Nakes harus diutamakan”, ujarnya.

 

 

Ia mengatakan, Vaksin Sinovac tidak berbahaya bagi tubuh kecuali ada riwayat sakit lain.

 

 

Mengenai penerapan protocol kesehatan di pintu masuk Kabupaten Kupang Korinus mengatakan, Masyarakat harus wajib masker. “Masker sudah ada tinggal bagaimana sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu pakai masker. Pakai masker bukan untuk siapa tapi untuk dirinya, keluarga, tetangga bukan untuk Bupati”, tegasnya.

 

Lalu perlukah Posko dibangun di pintu masuk ? “Posko itu dibuat untuk selalu mengingatkan pelintas tertib memakai masker. Saya kira Setiap orang harus menjadi posko untuk dirinya sendiri. Jangan sampai Penjaga posko yang kena covid. Jadikan diri kalian sebagai posko supaya tidak kena covid”, tambahnya.

 

Ketua DPRD Daniel Taimenas mengatakan, untuk sementara dirinya belum bisa menerima vaksin karena ada riwayat hipertensi. Ia mengaku siap menerima Vaksin di waktu-waktu mendatang.

 

“Kalo Umur baru 58 tahun jadi masih bisa tapi ada riwayat hipertensi”, ujarnya.

 

Ia mengimbau agar masyarakat tidak takut menerima vaksin. “Jangan takut untuk vaksinasi anti Covid-19. Mulai dari keluarga amankan diri sendiri baru keluar ke tetangga, lingkungan dan seterusnya”, pungkasnya.

 

Selain Bupati dan Ketua DPRD Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe juga tidak divaksin karena factor usia. (PKP/tim).

  • Bagikan