Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Hadiri Sidang dan Natalan Dengan Prokes Ketat, Wabup Kupang Apresiasi Majelis Klasis Sulamu

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM — Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe sangat mengapresiasikan Majelis Klasis Sulamu saat mengikuti pembukaan Sidang Majelis Klasis Sulamu VII dan Perayaan Natal Klasis Sulamu Rabu, (13/01/21) yang berlangsung di Gereja Zaitun Pitay, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Apresiasi itu muncul setelah Wabup melihat peserta kegiatan hadir dengan Protokol Kesehatan yang ketat.

 

“Dengan semakin banyaknya kasus covid-19 di NTT, tidak boleh lalai dan lengah dalam menjalankan protokol kesehatan ini serta harus menjaga sistem imun terlebih hati dan pikiran. Karena hati yang gembira adalah obat yang manjur”, ungkapnya.

 

Jerry mengaku tergerak dengan rencana penanaman lamtoro teramba seluas 45 hektar di Sulamu. “Memang dari Revolusi 5P tentu tidak bisa kita sukseskan semuanya sekaligus namun salah satu dari revolusi 5P yang ada bisa dijalankan. Seperti di Sulamu yang memiliki potensi wilayah peternakan yang cukup besar. Dan lewat kehendak Tuhan melalui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yohanis Mase, Klasis Sulamu mendapat bantuan dana sebesar Rp. 50.000.000”, tuturnya.

 

Ia juga berharap agar para kepala desa harus berhati-hati menggunakan dana desa yang cukup besar karena rawan untuk menjadi dana korupsi.

 

“Kiranya dana desa yang cukup besar itu dipakai untuk kebutuhan masyarakat, bukan karena keinginan kepala desa seperti bangun jalan dan sebagainya. saya menghimbau 2 hal, yaitu untuk para kades agar setiap desa harus ada minimal 2 sumur bor dalam setahun melalui dana desa. Dan yang kedua, pihak gereja dan pemerintah harus ada kerja sama agar tidak ada hambatan dalam membangun revolusi 5P. Suatu terobosan dari kepala KMK harus menjadi 1 poin dalam pembahasan persidangan klasis”, ungkap Jerry.

 

Ia juga mengucapkan selamat Natal bagi semua dan dengan kasih Tuhan berkenan mengantar kita pada tahun 2021 dengan penuh harapan dan keyakinan.

Ketua Panitia Pdt. Yunus menyampaikan, Covid menyebabkan para jemaat mengalami kesulitan khususnya bagi jemaat-jemaat yang kecil. Karena itu, kita harus bisa menghidupkan kerja di lintas sektor.

 

Menurut dia, potensi peternakan di wilayah ini cukup besar. “Karena itu kami akan launching terkait pengembangan penanaman lamtoro teramba seluas 45 hektar. Semoga persidangan ini dapat dimaknai dengan program-program untuk mengupayakan kesejahteraan bersama”.

 

Sidang Klasis kali ini bertema, “Roh Kudus Memyembuhkan Relasi dan Memulihkan Kita dari Dampak Pendemi Covid–19”, dihadiri oleh Ketua Pantia Pdt. Yunus Kaytulang, M. Th serta para Pendeta seklasis Sulamu, Sekcam Sulamu Markus Fanggidae, SH, Kapolsek Sulamu IPDA Defri, Kapus Sulamu Alrbetin Nggelan, M..Kes dan para awak media. (Humas Kab Kupang)

  • Bagikan