Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Besok, Forkompimda Kabupaten Kupang Divaksin

ilustrasi Vaksin Sinovac

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompimda) mendapat giliran pertama menerima Vaksin Sinovac pada Kamis (14/1).

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kupang dr Roberth Amheka kepada media ini, selasa, (12/1/21) menjelaskan, Kabupaten Kupang merupakan kabupaten pertama di NTT yang menerima Vaksin Corona sebanyak 3.120 ampul.

“Forum pimpinan Daerah atau Forkopimda menjadi peserta pertama yang divaksin oleh vaksinator covid 19”, kata Robert.

Menurut Robert, Kabupaten Kupang merupakan Kabupaten perdana di NTT yang mengambil obat vaksin sinovac dan tiba digudang farmasi kabupaten Kupang pada pukul 13.30 wita,selasa, 12 januari 2021.

“Persiapan untuk simulasi itu Besok (hari ini-red), Rabu (13/1) dan berlangsung di Puskesmas Oesao. Gelombang perdana yang akan disuntik vaksin itu ada 10 orang dari Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kupang diantaranya Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD kabupaten Kupang, Kapolres Kupang, Kajari Kabupaten Kupang, Kepala Pengadilan Negri Oelamasi dan Dandim”

Pihak selanjutnya yang akan divaksin adalah para pimpinan Dinas kemudian diikuti oleh para tenaga kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas. Sedangkan masyarakat akan divaksin pada gelombang berikutnya.

“Pemda juga sudah siapkan tenaga vaksinator sebanyak 26 orang lebih. Saat ini para vaksinator dari tenaga medis dan paramedis sementara dilatih”, Katanya.

Sementara Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Desemiyety Ngatriany mengatakan ada sekitar 1.600 tenaga kesehatan yang diprioritaskan untuk divaksin.

“Akan divaksin secara bergiliran di seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Kupang”,Ujar Yeti.

Sedangkan Direktur RSUD Naibonat dr. Erol Nenobais mengatakan, untuk tenaga kesehatan dirumah Sakit Umum Naibonat terdapat 330 tenaga kesehatan yang namanya telah dikirim ke Dinas Kesehatan untuk divaksin.

“Nakes yang namanya dikirim untuk divaksin terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, bidan dan perawat. Sedangkan tahap kedua baru ditambah dengan yang lainnya”, pungkasnya.(sintus)

Sumber:Obornusantara.com

 

  • Bagikan