LEMBATA, FLOBAMORA-SPOT.COM – Sejak tadi malam Kamis (7/01) hingga pagi ini Jumat (8/01) Ilelewotolok masih terus terdengar gemuruh dan memuntahkan lava pijar.
Kondisi ini mengakibatkan warga beberapa desa di lleape Kabupaten Lembata seperti Desa Bunga Muda, Tokojaeng, Lamawolo, Todanara, Baolaliduli, Lamau, lamatokan dan Waimatan terpaksa harus kembali mengungsi.
Beberapa warga masing-masing-masing, Benediktus Boli, Muslimin Bala dan Pansaka Kamis (7/1/21) mengatakan, sebagian besar warga Ileape yang adalah warga pengungsi sejak dipulangkan ke kampung halaman masing-masing oleh pemerintah sepekan yang lalu masih tetap waspada sebab sesekali bahkan sampai hari ini Ilelewotolok masih terus terdengar gemuruh disertai gumpalan asap membumbung.
Menurut Benediktus Boli terakhir terdengar tadi malam (Kamis, 7/01) sekitar pukul 11.00 wita akibatnya warga terpaksa harus mengungsi secara mandiri.
“Ada yang mengungsi ke Lewoleba yang dijemput oleh keluarga juga ada yang dengan kendaraan sendiri ke rumah keluarga,” tandas Boli.
Hal sama dikatakan Muslimin Bala Pengungsi lainnya. Ia mengatakan, warga Ileape Timur dari Desa Lamawolo mengungsi mandiri ke kantor desa termasuk Desa Lamatokan dan warga Desa Lamau ke Puskesmas sekitar. Sedangkan warga Desa Todanara di Pustu Todanara.
“Tidak saja orang dewasa tetapi juga banyak anak yang trauma dan panik bahkan satu orang dewasa atasnama Kamsina Kare (43) menjadi pingsan namun kemudian kembali siuman setelah ditangani mandiri oleh keluarga.
“Sampai pagi ini warga yang masih bertahan terus waspada”, kata Pansaka waga Desa Lamawolo. (Goe).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.