KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Mengatasi masalah Human Imunodefiency Virus (HIV) tanpa payung hukum sama dengan omong kosong. Perda menjadi urusan penting jika mau mengatasi masalah HIV dan AIDS di Kabupaten Kupang secara massif.
“Perda Penanggulangan AIDS harus ada”, demikian disampaikan Wakil Bupati Kupang dalam konfrensi Pers di Ruang Rapat Wakil Bupati Rabu (16/12).
Menurut dia, setelah ada Perda Pemerintah baru mengalokasi dana lebih besar kepada Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD). “Saat ini dana hanya 200 lebih juta. KPAD juga masih di Bagian Kesra. Perda harus diperjuangakan”, ujarnya.
Ia menjelaskan, Jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kupang sejak tahun 1997 – 2020 sebanyak 327 kasus dengan rincian HIV 192 kasus, AIDS 130 dan meninggal 30 kasus dan kasus terbanyak terjadi di usia 15 – 49 tahun sebanyak 172 kasus.
“Di Kabupaten Kupang Kasus HIV dan AIDS terbanyak di Kecamatan Kupang Tengah sebayak 58 kasus disusul Kecamatan Kupang Timur 49 kaksus, Fatuleu 33 kasus, Amarasi 32 kasus, Amarasi barat 18 kasus, Takari 16, Kupang Barat dan Nekamese 15 kasus”, terangnya.
Distribusi Kasu HIV dan AIDS berdasarkan Pekerjaan Kasus tertinggi dialami Ibu Rumah Tangga sebanyak 94 kasus, disusul petani 87 kasus.
Terhadap hal ini Pemkab Kupang berjanji akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat lewat Warga Peduli AIDS (WPA) yang sudah dibentuk di desa, Kelurahan dan Camat.
Kepada bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda kabupaten Kupang Yesai Lanus SH mengatakan, Perda memang sangat penting dalam mendorong upaya pencegahan HIV dan AIDS. “Drafnya sudah ada tinggal diajukan ke DPRD. Saya minta kawan-kawan wartawan dukung”, harapnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya akan memperingati Hari AIDS Sedunia pada Jumat (18/12/20). “Seharusnya tanggal 1 Desember namun karena ada berbagai halangan maka baru dirayakan pada Jumat nanti”, terangnya. (sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
