Ada Gerakan Menanam Dari Umat Kristen dan Katolik di Kupang Timur

  • Bagikan

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Dalam rangka mendukung program revolusi 5 P khususnya di bidang Pertanian Perkebunan, 15 gereja dan Kapela di Kecamatan Kupang Timur melakukan gerakan menanam. Gerakan menanam ini didahului dengan kegiatan menanam padi ladang dan jagung di Areal Taklale Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur dihadiri langsung oleh Bupati Kupang Korinus Masneno sekaligus melakukan penanaman padi dan jagung secara simbolis.

 

Ketua Majelis Klasis (KMK) Kupang Timur Pdt Viktor U. Nenohai STh menyatakan 90 % jemaat di Klasis Kupang Timur berprofesi sebagai petani. Kondisi pandemic covid 19 ditambah kekeringan, cukup mengganggu kegiatan Pertanian sehingga mengakibatkan kondisi gagal tanam dan akhirnya gagal panen juga.

 

Hal ini jelasnya tidak boleh mematahkan semangat masyarakat untuk terus berkerja dan meraih hasil sehingga saat ini dimulai kegiatan tanam. Dirinya bersyukur pada penghujung tahun 2020 ini, tanah mulai melembut dengan turunnya hujan memacu gereja bersama masyarakat untuk kembali menanam dan mempersiapkan musim tanam tahun depan.

 

“Tidak bermaksud mengedepankan semangat yang tinggi, gereja siap menjadi tempat penyaluran pupuk dan mengharapkan PPL untuk dapat membantu masyarakat dalam kegiatan ini dan pengembangan tanaman produktif lainnya.

 

“Kita berharap 4-5 bulan ke depan, Kupang Timur memiliki warna yang baru, dan bertekad meraih hasil yang memuaskan,” ungkapnya.

 

Bupati Kupang Korinus Masneno menyatakan apresiasi atas semangat dan kolaborasi Gereja dan masyarakat melalui gerakan menanam.

 

Dia berharap semangat dan etos kerja yang tinggi harus disertai dengan sikap percaya diri bahwa hanya petani dan peternak yang bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kupang.

Kepada para PPL Masneno minta agar terus memberikan pendampingan sebaik mungkin.

“Saya akan tempatkan PPL di Kecamatan sehingga dapat berada langsung di tengah-tengah masyarakat, memotivasi dan memberikan pendampingan,” Ungkap Masneno.

Terkait dengan pembangunan di Kabupaten Kupang Bupati Masneno menyatakan optimismenya apalagi saat ini Kabupaten Kupang mendapatkan perhatian lebih dari Pemrov NTT sehingga harus dapat di manfaatkan untuk meraih kesejahteraan masyarakat.

 

“Waktunya untuk kita bangkit dan sejahtera. Kita tidak dapat berpangku tangan, semua yang bisa kita kerjakan mari kerjakan untuk kebaikan masyarakat. Kalau produksi jagung meningkat, kita juga bisa ekspor ke Timor Leste dan memenuhi kebutuhan pangan kita apalagi kita akan pabrik pakan ternak akan dibangun di Kabupaten Kupang,” Ungkap Masneno.

“Mari terus berkerja dan bersemangat untuk meraih hidup yang lebih baik, dan sebagai Bupati saya juga turut berkerja dengan menanam dan sudah memiliki hasil”, tambahnya lagi.

 

“Saya tanam jagung dan saat ini sudah panen 4 ton dan tidak dijual. Jadi siapa yang membutuhkan dapat diberikan tapi nanti saya sampaikan bahwa itu hasil kerja Bupati ya,” terangnya. (BS/HUMAS/SINTUS).

  • Bagikan