KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang 2020 berakhir Jumat (4/12). Penutupan kegiatan yang berlangsung dua hari di hotel Neo by Aston dilakukan PLT Asisten I Setda kota kupang Januard Edy Daly S.H.
“Workshop digelar untuk peningkatan kapasitas kita. Harus ada perbaikan perilaku kita. Protokol mengatur dan menerima tamu pimpinan. Marwah pimpinan ada di prokompim”, ujar Edy.
Menurut dia setiap tamu pimpinan yang datang ke Kota Kupang harus diterima dengan baik.
“Akan jadi enak kalo diterima dengan baik.
Jangan berhenti berinovasi dan kreasi, tapi jangan ubah karakter kita. Bermental baik itu jangan diubah. Inovasi tetap dengan karakter kita”, imbaunya.
Pada akhir sambutannya Ia minta Bagian Prokompim untuk menjaga hubungan dengan Wartawan.
“Jaga komunikasi yang baik dengan wartawan.
Jangan halangi tugas mereka”, pungkasnya.
Kabag Prokompim Kota Kupang Ernest Ludji, S.STP, M.Si dalam penjelasannya kepada peserta Workshop mengatakan, Walikota Kupang berulang kali memintanya untuk mendengarkan suara Wartawan.
“Pak Walikota minta saya untuk selalu perhatikan teman-teman Media. Bangun hubungan yang harmonis, tapi jangan sekali – kali mengatakan, media sudah kita kuasai. Media itu Mitra”, kata Ernest.
Ia mengatakan, Walikota meminta Wartawan untuk tidak hanya memberitakan hal-hal yang baik.
“Tulis juga yang buruk. Kritik kami tapi harus disertai solusi supaya kami perbaiki”, pungkasnya.
Workshop menghadirkan Dr. Acry Deodatus, dosen Komunikasi Politik Undana, Marten Bana, pimred Timexkupang.com, Kabag Prokompim Ernest Ludji, S.STP, M.Si dan Palce Amalo sebagai Nara sumber diikuti staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang dan sejumlah wartawan desk Kota Kupang. (Sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
