KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kasdim 1604/Kupang Letkol Inf Sugeng Prihatin, S.Sos., M.Sc., M.Tr., Hanla, menghadiri Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan II Dandim 1604/Kupang Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu.
Kegiatan berlangsung di Jl. Timor Raya No.59 Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang, Selasa (13/10/20).
“Ada beberapa bentuk ancaman yang mempengaruhi Ketahanan Nasional antara lain, Faktor Domestik seperti kemiskinan yang terus membayangi masyarakat. Faktor Internasional yang tak lepas dari keterlibatan pihak luar.
Faktor Kultural dimana masih banyak pemahaman yang sempit tentang menerjemahkan nilai-nilai agama yang berkembang di tengah masyarakat.
Ancaman narkoba yang mempengaruhi generasi muda. Kalau sudah terkena, Ketahanan Nasional kita akan semakin terkikis. Karena itu narkoba ancaman yg cukup serius untuk diperangi. Kurang lebih 15.000 jiwa meninggal setiap tahun akibat narkoba, jumlah korban tersebut melebihi jumlah korban teroris. Tak hanya itu, Persaingan Ekonomi juga sangat berpangaruh terhadap kondisi dalam negeri yang bisa berdampak pada keadaan negara yang tidak stabil,” kata Kasdim dalam sambutannya.
Kepala Seksi Penerangan Agama Islam (Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT) Sanu Bajuri, S.Ag., M.Pd menyampaikan program ini merupakan bagian dari respons pemerintah dalam menyikapi isu-isu aktual yang mengemuka di bidang keagamaan.
Menurut dia, program ini tidak hanya untuk meningkatkan dan menguatkan kompetensi penceramah agama dari aspek materi maupun metodologi.
“Program ini juga untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama dalam wawasan kebangsaan,” ujar dia.
“Kami ingin bermitra dengan TNI dan Polri supaya bisa mendapat dukungan dalam menyebarkan agama,” harap Sanu Bajuri.
Samsudin Amir (49) Guru SMAN 3 Kupang, salah satu Peserta Bimbingan Teknis mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung apapun kegiatan TNI. Tentara bersama Rakyat, Rakyat melahirkan Tentara,” pungkasnya. (Pendim1604/Kupang)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
