OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Jembatan Aspirasi”, merupakan program unggulan LPP RRI Pro I 94,4 MHz Kupang yang disiarkan langsung dari tengah masyarakat. Program yang mendapat sambutan hangat dari seluruh kalangan itu kembali digelar Jumad (9/10/20) dari desa Pariti, kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur membahas khusus Program Pemeritnah Provinsi NTT, Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).
Dialog bersama ini menghadirkan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Migdonth Abola, Ketua Tim ahli TJPS Prov. NTT, DR. Tony Basuki, dan berbagai pihak lainnya.
Tony Basuki dalam arahannya menginginkan agar berbagai pihak sama-sama bangun komitmen dengan menanam Jagung harus bisa menghasilkan minimal 5 ton per hektar.
“Soal kendala yang ditemui di lapangan perlu disampaikan sehingga dicari solusi”, ujarnya.
Sekdis Pertanian Provinsi NTT, Migdont Abola mengatakan, Kecamatan Sulamu harus bangkit dan sejahtera.
Menurut dia, PPL dan masyarakat harus saling berbagi, bertukar pikiran, bersatu untuk mendapatkan hasil pertanian di Kabupaten Kupang yang sesuai harapan.
“Di Kabupaten Kupang program TJPS direncanakan 2600 hektar, yang diverifikasi 375 hektar dan lahan yang memenuhi standar terealisasi 199 hektar”, ujarnya.
Kenapa harus Jagung dan Sapi ? “Karena 2 komoditi ini bisa membangun hajat hidup orang banyak jauh lebih baik. Orang dapat beli sapi dari hasil panen jagung”, jelasnya.
Selain itu batang jagung setelah di panen dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Abola dengan antusiasnya memberikan motivasi kepada masyarakat desa Pariti untuk mengembangkan tanaman jagung di musim kemarau, tidak ada alasan untuk tidak sukses.
Di hadapan 13 kelompok Tani Wabup Kupang Jerry Manafe mengatakan, TJPS merupakan gerakan brilian terutama kepada masyarakat kabupaten Kupang. Ia mengapresiasi RRI Kupang yang datang ke desa membantu masyarakat Kabupaten Kupang lewat program siarannya.
Program 5P Bupati dan Wakil Bupati Kupang yaitu revolusi di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan dan Pariwisata, Pemprov NTT sudah realisasi 3P yaitu Peternakan, Pertanian dan Pariwisata.
Kepada Dinas Teknis, Wabup Kupang ini menegaskan, Pemerintah harus dukung, jangan teori saja. “Sebagai contoh pembagian motor air harus secara merata kepada masyarakat. Berilah kepada yang betul-betul membutuhkan. Masyarakat juga harus siap bekerja. Jika temui masalah, laporkan. Hari ini di Desa Pariti ada tanaman jagung segar artinya rakyat terberkati, pemerintah juga terberkati”, ujarnya Sambil menunjuk ke arah lokasi tanaman jagung yang terbentang luas di lokasi berlangsungnya dialog.
“Apa yang sudah diberkati dipelihara dan jauhi rasa arogan,egois antar relasi, dalam hal ini yang menjadi pilar dalam Desa harus sejalan, masyarakat, Kades, BPD saling bergandengan tangan mendukung gerakan TJPS ini karena hasilnya kembali kepada masyarakat itu sendiri”, pungkasnya. (Humas)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.