Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kapolda NTT Bantu Kaki Palsu Siswa SD Tuapanaf

Jemsi Ndun Siswa SD Tuapanaf sebelum mendapat kaki palsu dari Kapolda NTT.

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kapolda NTT Irjen Polisi Lotharia Latif didampingi ketua Bhayangkari NTT Nyonya Latif dan sejumlah pejabat Polda NTT dan Polres Kupang menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah warga kecamatan Takari dan pengenaan bantuan kaki palsu kepada serorang siswa kelas satu SD Negeri Bijaesahan Takari Jemsi Ndun di halaman Mapolsek Takari Jumat (2/10/20.

Jemsi Ndun dengan kaki barunya (kaki kanan) bersama Kapolda NTT Irjen Lotharia Latief Jumat (2/10)

Usai mengenakan kaki palsu ke kaki Jemsi, Kapolda Lotharia Latif mengatakan, tertarik memberikan bantuan setelah mendapat berita dari Media tentang kondisi Jemsi Ndun.

“Setelah saya baca saya langsung respons”, ujar Kapolda.

Menurutnya, ada semangat yang tinggi dalam diri anak Jemsi sehingga diharapkan bisa menjadi anak yang hebat dari Takari.
“Saya melihat anak ini semangatnya cukup tinggi ya, kita motivasi dia semoga dengan keterbatasan ini jangan menjadi tertinggal. Ada banyak orang dengan keterbatasan menjadi lebih hebat ya”, katanya.

Sementara itu Kapolsek Takari IPTU Paulus Malelak mengatakan, acara Kapolda di Mapolsek Takari adalah menyerahkan bantuan kaki palsu serta bantuan sosial berupa sembako dan alat pelindung diri bagi sejumlah warga yang telah ditentukan.

“Acara ini penyerahan bantuan kaki palsu kepada Jemsy Ndun siswa SD Tuapanaf yang mengalami cacat. Kembar mereka, sama-sama hidup tapi Jemsi Ndun yang Tuhan menghendaki lain”, ujarnya.

Oma Ursula Takaeb yang menjaga Jemsy dan kaka-adiknya menyatakan bersyukur karena cucunya mendapat bantuan kaki palsu.

“Senang. Minta trimakasih banyak-banyak. Berkat Tuhan”, ujar Oma Takaeb.

Sedangkan Jemsi Ndun menyatakan senang mendapatkan kaki palsu.

“Senang”, ungkap Jemsi penuh haru.

Guru Olahraga pada SD Negeri Kiu Oni Takari Kupang Yonatan Loloin yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, sebagai guru olah raga dia meminta guru-guru di SD Negeri Bijaesahan memberikan perhatian khusus bagi Jemsi.

“harapan saya untuk teman-teman guru di Bijaesahan memperhatikan anak ini. Kedua saya lihat anak ini punya keberanian yang luar biasa”, katanya.

Sumber: Radio Tirilolok

  • Bagikan