KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, jumat (25/9/20), melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana air bersih di Desa Oebola Luar, Kecamatan Fatuleu. sarana air bersih dimaksud berupa penampung dan penyuluran air memanfaatkan sumber air oetulu yang sangat berlimpah di desa oebola luar, namun belum pernah dimanfaatkan masyarakat karena jauh dari pemukiman warga.
“Saya harap kita bisa menjaganya, sehingga sarana air bersih ini tidak hanya dimanfaatkan kita saat ini, tetapi juga bertahan hingga anak cucu kita” tegas Jerry Manafe.
Jerry Manafe kembali mengingatkan, agar segala pelayanan di suatu desa bisa berjalan lancar dan maksimal, 3 unsur di desa yaitu Kepala Desa, BPD, dan masyarakat desa, harus mampu bersinergi dengan baik.
“Sekali lagi saya tegaskan, suatu desa akan menjadi makmur masyarakatnya jika 3 unsur utama di desa yaitu Kepala Desa, BPD dan masyarakat, bisa bekerja sama dengan baik, termasuk dalam membangun dan mengelola sarana air besih oetulu ini” kata Jerry Manafe.
Sementara itu Benediktus Humau yang juga merupakan warga asli desa oebola dalam dalam sambutannya lebih menitik beratkan perhatian pada upaya pelestarian sarana air bersih tersebut, dimana dikisahkannya dulu pernah ada fasilitas yang sama namun di dusun yang lain di desa oebola luar, karena tidak dijaga masyarakat sehingga tidak bertahan.
“Itu di dusun yang lain pernah ada begini tapi sekarang karena tidak dirawat, pipa sambungan airnya kini putus tidak tersambung dimana-mana lagi. Karena itu saya harap sarana air bersih ini bisa di jaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat desa oebola luar” kata pria yg akrab disapa Bento tersebut.
Turut mendampingi Jerry Manafe dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Pol PP Kabupaten Kupang, Ricky Djo dan Camat Fatuleu Ruben Logo Buke. (Humas / Nicky)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
