Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ada Gua Alam di TWA Camplong

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Taman Wisata Alam (TWA) Camplong juga merupakan lokasi dimana gua alam berada.

Gua berupa lubang alami pada permukaan tanah dengan ruang yang cukup besar dan dalam, bisa menjadi daya tarik tambahan bagi TWA Camplong. Karena gua alam bisa dimanfaatkan sebagai tempat dilakukannya kegiatan susur gua. Tidak semua orang bisa secara aman menelusuri gua alam yang dalam. Namun pengunjung biasa tetap bisa berkunjung ke gua alam, terutama pada kawasan yang tidak jauh dari mulut gua.

Sumber air Oenaek Camplong ini berada di area Taman Wisata Alam Camplong.

Selain Gua alam ada juga gua buatan yang dimiliki oleh TWA Camplong. Ada cerita menarik mengenai gua buatan tersebut. Dulu pada masa penjajahan, Jepang sempat membangun gua di hutan yang sekarang menjadi bagian TWA Camplong. Gua ini digunakan sebagai tempat persembunyian ketika mereka diserbu oleh masyarakat setempat.

Pengelola TWA Camplong tidak hanya bergantung pada hutan alami yang dimiliki oleh Camplong. Mereka juga melakukan penangkaran beberapa satwa. Beberapa hewan yang ditangkarkan di Camplong, seperti buaya, rusa, dan ular. Penangkaran satwa ini bisa menjadi atraksi tambahan yang bisa ditemui pengunjung ketika sedang berada di TWA Camplong.

Tentu saja selain satwa yang ditangkarkan, TWA Camplong merupakan habitat alami bagi hewan. Beberapa dari hewan ini merupakan satwa endemik pulau Timor. Satwa endemik yang tinggal di hutan Camplong, seperti rusa Timor, burung kakaktua berbahu hijau kekuningan, dan juga merapati berpunggung hitam.

TWA Camplong mempunyai flora endemik pulau Timor yang tumbuh di hutan Camplong adalah pohon cendana. Pohon cendana sering dimanfaatkan untuk diambil kayu dan minyaknya. Bahan tersebut digunakan sebagai rempah-rempah, dupa, aromaterapi, parfum, dan bahkan sebagai bahan baku sangkur keris.

Selain satwa dan flora endemik pulau Timor, TWA Camplong juga merupakan tempat tinggal bagi satwa dan flora lainnya. Beberapa satwa liar yang bisa ditemui di TWA Camplong antara lain adalah kera ekor panjang, biawak, kuskus, srigunting, raja udang, kupu-kupu, burung nuri, kucing hutan, koakiu, burung perkutut, dan masih banyak lagi.
Kondisi alam yang dipenuhi oleh pepohonan alami di TWA Camplong, membuatnya menjadi lokasi yang sangat baik untuk kegiatan berkemah. Kegiatan rekreasi luar ruang ini bisa menjauhkan pengunjung dari suasana perkotaan untuk menikmati keindahan alam. Tentu saja kegiatan perkemahan akan menjadi lebih menarik lagi bila digabungkan dengan aktifitas luar ruang lainnya yang bisa dilakukan di TWA Camplong.

Kegiatan luar ruang lain yang mungkin ingin dilakukan oleh pengunjung di TWA Camplong adalah lintas alam. Tidak perlu khawatir tersesat bila ingin melakukan kegiatan lintas alam. Karena disini sudah ada jalan setapak menembus hutan wisata.
Jalan setapak ini sengaja dibuat untuk memudahkan pengunjung dalam kegiatan lintas alam. Jadi tidak perlu lagi untuk membuka jalan baru di hutan. Apalagi sampai membutuhkan keahlian navigasi yang baik dalam membaca peta dan kompas. Pengunjung umum pun dapat melakukan kegiatan lintas alam dengan mudah di TWA Camplong tanpa memerlukan peralatan yang rumit. (habis)
Sumber:kepulauanntt.blogspot.com

  • Bagikan