OELNASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kupang dalam sebuah media daring telah menyatakan akan melakukan pencairan dana Desa dalam waktu dekat. Meski belum ada kepastian kapan persisnya, namun rencana iti disambut baik oleh para kepala Desa di Kabupaten Kupang.
“Syukur kalo dalam waktu dekat dana desa dicairkan biar semua orang tau, jangan sampai masyarakat bilang ada permainan Kades jadi uang belum cair”, kata Kepala Desa Oelnasi Yusak Loinati kepada Media ini Rabu (13/5/20).
Menurut dia, dana itu akan digunakan untuk berbagai program yang telah disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020.
“Dana Desa akan dimanfaatkan untuk bor Sumur satu buah 35 Juta, pembelian kawat duri di dusun 5 Rt 20 RW 09 untuk pagar keliling lahan seluas 8 HA, ketiga Pembangunan Posyandu di RT 20 dusun V. Apa yang sudah ditetapkan dalam APBDes harus dilaksanakan, sehingga ketika ada pemeriksaan fisiknya ada”, urai Loinati.
Selain program – program tersebut Dana Desa juga dialokasikan untuk Penyaluran bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi 163 kepala Keluarga sebagaimana diinstruksi Kementrian Desa dan kementrian Keuangan RI.
“Nilainya Rp. 600.000 / KK. Tapi Perangkat desa tidak boleh dapat. Ini aturan dari pusat. Kalo kita melanggar kita pasti disalahkan”, terangnya.
Ia menambahkan, nama-nama yang telah didata sudah diajukan ke tingkat Kabupaten untuk mendapat persetujuan sebelum pembayaran dilakukan. “Setelah nama ditetapkan mana yang berhak baru dibayar”, ujarnya.
Ia berkomentar, biasanya pencairan dana desa tahap pertama pada awal tahun namun tahun ini agak terlambat karena dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Tahun sebelumnya biasa April paling lat itu sudah cair tahun ini terlambat. Kita ikut saja”, pungkasnya
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
