TARUS, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pantai Manikin, merupakan salah satu obyek wisata Pantai di Kabupaten Kupang yang selalu dikunjungi masyarakat sekitar termasuk warga Kota Kupang. Pantai yang terletak di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang jaraknya sekitar 13 Km dari pusat kota Kupang, atau sekitar 4km dari kelurahan Lasiana, memiliki keunikan tersendiri dibandingkan beberapa pantai yang ada wilayah Kabupaten Kupang. Bila pengunjung sedang beruntung mendatangi pantai dalam kondisi air surut, maka pengunjung dapat bermain dengan jutaan batu koral bercampur bongkahan batu akik yang terhampar di garis Pantai Manikin.
Di pantai ini pengunjung dapat menyaksikan pemandangan matahari terbenam di ufuk barat. Keindahan panorama saat matahari terbenam di pantai ini banyak dimanfaatkan pengunjung untuk sekadar mengabadikan momen.
Untuk menghindari semakin menyempitnya garis pantai karena pasangnya air laut maka pemerintah setempat berinisiatif untuk membangun sebuah tanggul guna mengurangi dampak pasangnya air laut pada pantai tersebut.
Selain membuat tanggul di sebagian garis pantai ini, juga telah tedapat tanggul alami yang berupa deretan pepohonan. Deretan pepohonan tersebut juga sangat membantu dalam mencegah proses abrasi yang disebabkan oleh gelombang pasang dari laut.
Di kawasan wisata bahari tersebut terdapat buaya air asin yang hidup di sekitar perairan Pantai Manikin. Buaya ini hidup dengan cara makan ikan yang banyak berkeliaran di perairan pantai.
Meskipun Pantai Manikin merupakan habitat bagi buaya air asin namun pantai ini cukup aman bagi para pengunjung, karena biasanya buaya yang ada di sekitar pantai tersebut akan menghindari kontak dengan manusia.
Pantauan Flobamora-Spot.com pada (23/3), tempat tersebut nampak sepi dan hanya tiga orang pengunjung saja yang ada, dan penjual yang biasanya menjajakan barang dagangannya berupa jagung bakar, ubi rebus dan pisang rebus tidak terlihat di tempat tesebut.
Padahal, pada hari-hari sebelumnya, banyak pengunjung yang datang dan para pedagang hadir untuk menjual barang dagangan mereka.
Penjaga pantai tersebut mengatakan mungkin karena corona virus pengunjung tidak banyak yang datang. “Mungkin Karena virus corona sehingga orang dong sonde mau datang ke ini tempat”,ujarnya.
Beberapa fasilitas yang disediakan pemerintah setempat untuk kenyamanan pengunjung yakni kamar mandi dan toilet. Fasilitas itu diberikan bagi pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah berenang di pantai tersebut.
Bagi yang ingin datang ke tempat ini dapat menggunakan kendaraan pribadi dan juga kendaraan umum. Jika kendaraan pribadi dari arah Kota Kupang, belokkanlah kendaraan Anda ke cabang pertama samping SD Manumuti.
Jika menggunakan kendaraan umum Anda dapat turun di depan SD Tarus, lalu bisa menggunakan jasa ojek konvensional yang biayanya Rp 5000. Setelah sampai di gerbang Pantai Manikin Anda diwajibkan membayar karcis masuk. Untuk kendaraan bermotor Rp 5000, dan untuk mobil Rp 10.000, selanjutnya Anda akan menikmati pemandangan yang menyegarkan di pantai sejuta koral. (jk)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
