Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kelor dan Daun Pepaya Bisa Atasi ASF !?

BUPATI KUPANG KORINUS MASNENO

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Daun Kelor dan Daun Pepaya bisa menyembuhkan ternak babi yang sakit akibat African Swine Fever (ASF) virus Demam Babi yang menyerang ternak babi di NTT beberapa bulan terkahir”. Hal ini dikatakan Jermy Mone salah satu Wartawan Media Online dalam ketrangan bersama Bupati Kupang Korinus Masneno di ruang kerja Wakil Bupati Jumat (20/3/20).

“Obatnya gampang. Daun Marungga (kelor) dan daun Pepaya. Saya punya selamat”, kata Jermy.
Menurut Jermy , ia sudah mempraktekkan ramuan tersebut saat beberapa ekor babi pilaraanya mengalami sakit akibat ASF dan berhasil disembuhkan.

Ketika informasi ini disampaikan Jermy, Bupati Kupang menyambutnya dengan gembira.
“Oh ya. Itu harus disosialisasikan”, Katanya dalam nada heran.

Menurut Masneno, diam-diam ia beternak babi. “Karena saya diam-diam saya juga beternak. Baru-baru ini mati 6 ekor besar. Akhirnya karena saya jengkel sayq suruh kubur sekalian dengan anak babinya”, ujar Masneno.

Ia mengatakan, sebagai Bupati ia mudah meminta bantuan Mantei Hewan dari Peternakan Kabupaten Kupang.

“Saya ini kan Bupati sayq gampang perintah mantri hewan. Sayq suruh suntik-suntik akhirnya auntik sampai mati”, kata dia disambut tawa para Wartawan.

Menurut dia hal yang perlu dilakukan Peternak adalah menjaga kebersihan kandang dan vaksin.

“Dan ketiga jika babi mati harus dikuburkan bukan buang di tempat sampah. Ini saya lihat orang buang babi sembarang saja mulai dari pinggir kota Kupang, Petuk sana. Ada juga yanģ dari Tarus sana orang buanv di lapangan Udara sana. Jadi saya mau tuduh orang juga saya tidak punya bukti”, ujarnya.

Data kematian ternak babi di Kabupaten Kupang tanggal 12 Maret 2020 lalu tercatat 1.758 ekor babi mati, UPT Peternakan Provinsi Tarus sebanyak 370 ekor. Kota Kupang 221 ekor. TTS 825 ekor, TTU 912 ekir, Belu 753 ekor, Malaka 49 ekor.
Seluruhnya berjumlah 4.988 ekor Babi mati akibat ASF. (Sintus).

  • Bagikan