Kodim 1604/Kupang Ikut Andil Dalam Upaya Penanggulangan Penyakit Babi

  • Bagikan
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe memimpin Rapat Tentang Penyakit babi Hoc Colera dan Virus ASF di Aula kantor Wakil Bupati Kabupaten Kupang, Jum'at (28/02/2020).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 1604/Kupang ikut andil dalam upaya penanggulangan penyakit babi Hog Colera dan virus Penyakit African Swine Fever (ASF). Hal ini ditandai dengan hadirnya Mayor Chb Maria Patricia mewakili Dandim pada pertemuan yang digelar di Aula kantor Wakil Bupati Kabupaten Kupang, Jum’at (28/02/2020).

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe S.H, M.Th yang memimpin rapat itu menyampaikan Masalah penyakit babi Hog Colera dan ASF sangat serius karena merugikan banyak peternak yang ada di wilayah ini.

“Kita harus mencegah dan meminimalisir serta melokalisir hewan-hewan yang ada di kecamatan, apabila ada hewan yang terkena virus tersebut dengan segera mengambil tindakan-tindakan agar tidak terjangkit ke wilayah lainnya. Pembentukan satgas hari ini supaya eksen setiap minggu saya menerima laporan dari Kepala Dinas terkait, saya mau kita di sini jangan cuma berbicara saja tapi harus dengan tindakan supaya dalam menanggulangi permasalahan yang sementara terjadi di daerah kita ini bisa terselesaikan”, ucapnya.

Sius Hurin, salah satu Peternak asal Camplong mengharapkan agar Wakil Bupati tegaskan terhadap para Camat dan Kepala Desa terkait lalu lintas hewan terutama babi di  pasar hewan Camplong jangan sampai hewan yang terinfeksi dari wilayah lain menyebar dijual di sana. “ Jangan sampai hewan penyakit dari daerah lain masuk ke wilayah kami”, kata Sius.

Sementara itu Dokter hewan Dr. Murny meminta Pemerintah Desa mengubah program pengadaan babi dengan hewan lain demi mencegah virus ASF dan Penyakit Hog Colera menyebar di Kabupaten Kupang.

“saran kami agar dalam pengelolaan dana Desa pengadaan hewan di wilayah dalam hal ini Babi di kabupaten. Kupang kalau bisa dirubah dengan hewan lain untuk mencegah virus yang sementara ini sedang menular. Langkah yang harus kita ambil, Pencegahan lalu lintas babi yang masuk di wilayah kami dan Pencegahan terhadap pemotongan babi dadakan yang belum ada pemeriksaan dinas terkait”, harapnya.

Turut hadir pda Rapat tersebut, Plt Kadis Peternakan, Kasat Pol PP, Kadis Lingkungan Hidup Paternus Vinci, Kasi Sp dan Pu Fredik E. Mangi, Kapolsek Kupang Timur Feriyanto, Dokter Hewan se-Kabupaten Kupang, Camat dan Kades se-Kabupaten kupang, Staf Peternakan Kabupaten  Kupang dan peternak babi berjumlah 83 orang. (Pendim1604/Kupang/ sintus).

 

  • Bagikan