KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – para Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kota Kupang melaksanakan kerja bakti di Boulevard sepanjang Jl. El Tari dan Jl. Adi Sucipto,Jumat (24/1/2020).
Kerja bakti berlangsung setelah Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kamis (23/1/2020).
Pekerjaan yang dilakukan ASN Kota adalah meratakan gundukan dan bongkahan tanah di lokasi yang akan dipercantik dengan rumput dan bunga beberapa waktu mendatang.
Pantauan Media ini Tampak sejumlah pegawai dari berbagai instansi memadati ruas jalan El Tari hingga Jl. Adi Sucipto Penfui dengan membawa peralatan seperti sekop, cangkul, garpu, sapu lidi dan karung. Kerja bhakti yang dipantau langsung oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dan Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt itu dimulai sejak pukul 06.00 WITA.
Para pimpinan perangkat Daerah mengerahkan pegawai masing-masing agar bekerja sama meratakan tanah sesuai kavling yang sudah dibagi sebelumnya.
Tampak Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ernest S. Ludji, SSTP, M.Si, Camat Oebobo, Matheos A. H. T Maahury, SE, MM, Kepala Bagian Kerjasama, Johanes D B B K Assan, S.Kom juga para pimpinan perangkat daerah lainnya yang juga turun langsung melaksanakan instruksi Walikota Kupang di lokasi yang telah ditentukan.
Sebelumnya Wali Kota Kupang mengatakan, “lokasi boulevard jalan El Tari, Frans Seda dan jalan Adi Sucipto ditimbun dengan tanah hitam agar bisa ditanami bunga dan rumput. Lokasi tersebut akan ditata menjadi ikon kebanggaan Kota Kupang”.
Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada jajaran dan ASN Pemerintah Kota Kupang yang telah turut bagian dalam aksi nyata membangun Kota Kupang.
“Saya berharap agar semangat perubahan ke arah yang lebih baik seperti slogan ‘Ayo Berubah’ terus dilakukan agar menjadi kebiasaan yang berdampak positif bagi daerah dan masyarakat Kota Kupang”, ajak Jefri.
Untuk diketahui bahwa lokasi Boulevard tersebut selama ini dibiarkan terbengkalai tanpa diurus.
Jeriko, demikian Wali Kota Kupang biasa disapa mengatakan, dengan adanya pengurukan tanah yang dilakukan ASN tersebut, maka pekerjaan seperti itu tidak perlu menggunakan dana APBN atau APBD melainkan swadaya ASN dan bantuan pihak ketiga. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
