Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ini Dia 8 Air Terjun Yang Mempesona Di Pulau Timor

air terjun Oenesu

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang ibukotanya adalah KupangNusa Tenggara Timur ini meliputi bagian timur kepulauan Nusa Tenggara yang mana memiliki sekitar 22 kabupaten/ kota. Terlepas dari itu, Nusa Tenggara Timur ini memiliki salah satu tempat wisata terbaik yang paling terkenal yaitu Pulau Komodo. Pulau Komodo ini bisa di katakan ikonnya Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa Nusa Tenggara Timur ini juga tak hanya memiliki pulau komodo saja. Nusa Tenggara Timur memiliki wisata alam yang begitu mempesona dan menakjubkan salah satunya berupa air terjun. Nah berikut ini saya akan membagikan daftar – daftar objek tempat wisata air terjun yang begitu mempesona di Nusa Tenggara Timur, diantaranya :

  1. Air Terjun Oenesu

    air terjun Oenesu / foto @ Kdk Gunawan

Air Terjun yang mempesona dan menakjubkan di Nusa Tenggara Timur yang pertama yaitu Air Terjun Oenesu. Air Terjun Oenesuini merupakan air terjun yang menjadi salah satu kebanggaan di Kabupaten Kupang. Ketika kamu mengunjungi keindahan dan pesona yang cantik di Air Terjun Oenesu ini. Kamu akan disuguhkan dengan air yang bergitu jernih dan bersih yang berwarna biru toska. Selain itu, ketika kamu mengunjungi Air Terjun Oenesu, kamu akan menemukan  4 tingkatan air terjun. Kamu juga akan disuguhkan dengan udara yang sejuk ketika berada di Air Terjun Oenesu ini. Selain menikmati hijau nya pepohonan, kamu juga dapat melakukan kegiatan lainnya seperti berenang ketika berada di sini.

Air Terjun Oenesu ini lokasinya merupakan lokasi yang paling dekat yang mana dapat ditembuh dengan waktu sekitar 35 menit dengan jarak sekitar 16 km. Hanya saja untuk dapat mencapai lokasi Air Terjun Oenesu ini, kamu harus melakukan perjalanan yang bisa dikatakan cukup sulit. Air Terjun Oenesu ini terletak di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat.

  1. Air Terjun Tesbatan

    air terjun tesbatan Kabupaten Kupang / foto @kkaerman 14

Objek tempat wisata air terjun di Nusa Tenggara Timur yang selanjutnya adalah Air Terjun Tesbatan. Air Terjun Tesbatan ini merupakan air terjun yang tak boleh kamu lewatkan ketika berada di Nusa Tenggara Timur. Ketika kamu mengunjungi Air Terjun Tesbatan ini, kamu akan terpesona dengan keindahan alam serta pemandangannya. Kamu akan disuguhkan dengan air terjun yang mengalir deras serta air yang begitu bersih dan jernih. Selain itu kamu juga akan dimanjakan dengan udaranya yang sejuk serta kamu dapat menemukan 4 tingkatan air terjun. Air nya begitu segar yang mana membuat kamu merasa betah ketika berenang di Air Terjun Tesbatan ini.

Untuk dapat mencapai lokasi, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam lamanya. Lokasi Air Terjun Tesbatan ini berjarak sekitar 60 km dari arah timur Kota Kupang. Lokasi tepatnya berada di desa Tesbatan, Amarasi, Kupang.

 

  1. Air Terjun Taplel

    Air terjun Taplel / Photo By : @dailyvoyagers.com

Air Terjun Taplel ini juga merupakan air terjun yang tak kalah dengan air terjun sebelumnya. Pemandangan yang ada di Air Terjun Taplel ini begitu mempesona yang mana memiliki spot foto yang menarik, cocok untuk kamu yang senang foto – foto. Berbeda dengan air terjun sebelumnya, Air Terjun Taplel ini hanya memiliki 1 tingkatan saja yang mana ketinggian nya sekitar 10 meter. Ketika kamu mengunjungi Air Terjun Taplel ini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang menarik dimana kamu akan menemukan dinding tebing yang begitu tinggi . Kamu juga akan menikmati udara dan suasana yang sejuk di sini, karena pepohonan disekitarnya begitu asri dan masih alami. Selain itu di Air Terjun Taplel ini juga terdapat sebuah kolam tempat terjunnya air yang mana dapat kamu gunakan untuk berenang.

Untuk dapat mencapai lokasi Air Terjun Taplel ini, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 1 sampai 2 jam dari kota Kupang. Akses yang digunakan juga begitu mudah dapat kamu gunakan. Air Terjun Taplel ini berlokasikan di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang

 

  1. Air Terjun Love Soe

    air terjun love Soe, Kabujpaten Timor tengah Selatan/ Photo By : @google

Objek wisata air terjun di Nusa Tenggara Timur yang selanjutnya adalah Air Terjun Love Soe. Air Terjun Love Soe ini mempunyai nama yang unik yang mana sering di sebut air terjun Cinta. Air Terjun Love Soe di beri nama tersebut dikarenakan terdapat sebuah lubang pada bebatuan disekitar air terjun yang bentuknya seperti hati. Nah kamu dapat menemukan keunikan tersebut ketika mengunjungi Air Terjun Love Soe ini. Selain itu disini juga terdapat kolam yang tidak terlalu dalam yang mana dapat kamu gunakan untuk bermain air.

Untuk dapat mencapai lokasi Air Terjun Love Soe ini, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari kota soe. Lebih tepatnya lokasi nya terletak di  Kampung Noenlaku, Desa Noinbila, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

 

  1. Air Terjun Tagepe
    Air terjun Tagepe / Kabupaten Timor Tengah Selatan_ Desa Noinbila, Kecamatan Molo Selatan / foto: @27.fireellasce

     

 

Masih di wilayah desa Noinbila, ada lagi air terjun yang mempesona yang lokasinya tersembunyi yaitu Air Tagepe. Air Tagepe ini merupakan air yang terjepit diantara 2 tebing batu yang besar. Ketika kamu mengunjungi Air Tagepe ini, kamu dapat menikmati pemadangan yang menarik serta air yang begitu jernih dan segar. Selain itu, di Air Tagepe ini juga kamu dapat bermain air seperti berenada. Lokasi Air Tagepe ini berada di Desa Noinbila, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

  1. Air Terjun Oeklofo

    Air terjun Oeklofo_Desa Oinlasi, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan / Photo by@ travellingyuk.com

Air Terjun Oeklofo ini juga lokasinya berada di Kecamatan Molo Selatan yang mana keindahan serta pesonanya tak kalah dengan air terjun lainnya yang ada di kecamatan ini. Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang mempesona baik itu diperjalanan, maupun di lokasinya. Air terjunnya yang begitu bersih dan jernih mengalir deras ke permukaan kolam yang mana dapat kamu gunakan untuk berenang juga.

Berbeda dengan air terjun Love dan Tagepe, Air Terjun Oeklofo ini memiliki jalur akses yang bisa dikatakan cukup sulit, yang mana dapat kamu tempuh dengan waktu sekitar 1 jam. Lokasinya  terletak di Desa Oinlasi, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

 

  1. Air Terjun Oehala

    Air terjun Oehala_desa Oehala, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan_photo by:@jemisanutimor

Objek tempat wisata air terjun di Nusa Tenggara Timur yang selanjutnya yaitu Air Terjun Oehala. Air Terjun Oehala ini merupakan air terjun yang memiliki pemandangan yang begitu cantik dan memukau. Ketika kamu mengunjungi Air Terjun Oehala ini, kamu dapat menikmati suasana yang sejuk dan damai, dimana pepohonan sekitar begitu hijau dan asri, Selain itu, di Air Terjun Oehala ini juga kamu dapat melihat 7 tingkatan air terjun yang mana airnya begitu jernih dan bersih. Kamu juga akan disuguhkan dengan deburan air terjun yang begitu tenang.

Air Terjun Oehala ini juga memiliki akses yang cukup mudah yang mana lokasinya terletak di desa Oehala, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Sumber: Pariwisataku.com

 

8. Air Terjun Siata Mauhalek, Surga Tersembunyi di Batas Negeri

Liputan6.com, Kupang – Ait terjun Siata Mauhalek ini memiliki pesona tersendiri. Wisata air terjun ini terletak di Dusun Fatumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, ini diberi nama Siata Mauhalek. Alasannya karena berada persis pada pertemuan dua sumber air yakni Siata dan Mauhalek.

Untuk mencapai tempat ini, tak memerlukan banyak pengorbanan. Jaraknya sekitar 30-an kilometer arah timur Kota Atambua dilalui jalan sumbu Atambua-Weluli dengan kondisi mulus dan lebar.

Hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mencapai tempat ini. Atau dari Kupang, Ibu Kota Propinsi Nusa Tenggara Timur sekitar 230 Km atau bisa ditempuh dengan lima hingga enam jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.

Jika menggunakan jasa bus angkutan umum dari Kota Atambua cukup membayar Rp 25.000-Rp 30.000. Kalau menggunakan jasa ojek, tarifnya kurang lebih Rp 50.000.

Pintu gerbang air terjun ini berada persis di bibir jalan sumbu Atambua-Weluli memudahkan siapa saja untuk mengenali tempat ini.

Sebelum masuk, pengunjung akan dikenai tarif Rp 5.000 untuk sepeda motor dan kendaraan roda empat Rp 15.000 dan roda enam Rp 25.000.

Dari gerbang masuk, Anda akan menyusuri jalan rabat sejauh 700 meter melewati sebuah perkampungan yang hanya terdiri dari tujuh rumah.

Setelah itu Anda akan menemukan sebuah tanah lapang. Parkirlah kendaraan di sana untuk berjalan kaki menuruni anak tangga yang berjumlah kurang lebih 100 buah hingga ke dasar kali.

Bagi yang sedikit takut dengan ketinggian, disarankan untuk berjalan sambil berpegangan dengan teman atau orang lain.

Dalam jarak kurang dari 100 meter, Anda juga disuguhkan hamparan sawah dan kebun jagung yang sedang menghijau. Pohon pinang dan kelapa menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan anak tangga menjadi pemandangan tersendiri.

Pendengaran Anda akan disuguhi gemericik air yang menuruni bebatuan bercampur gemuruh air yang bertemu di dalam kali. Juga pemandangan indah perpaduan lumut hijau yang menempel di dinding batu dan beningnya air diterpa sinar matahari.

Terkadang menimbulkan panorama pelangi jika dilihat dari sudut tertentu. Bening dan sejuknya air memberi sensasi segar membuat Anda tak mungkin tahan godaan untuk langsung menyentuh airnya.

Bagi yang tak tahan godaan, disarankan membawa baju ganti karena sudah pasti Anda akan langsung menceburkan diri ke dalam air begitu sampai.

 

Fasilitas Lengkap

Di tempat ini, tersedia dua ruang ganti yang meski masih jauh dari standar tapi bisa memberi tampat aman untuk berganti pakaian.

Ada dua pilihan bagi Anda untuk menikmati sensasi segar di air terjun ini. Bagi yang ingin menikmati sensasi terjangan air terjun, bisa langsung menuju dasar batu untuk mandi.

Indahnya panorama karya agung sang Pencitpa ini ibarat surga yang tersembunyi di Rai Belu. Jika sudah menyentuh air terjun ini, dijamin Anda tak akan segera beranjak pulang.

Karena itu, disarankan untuk membawa bekal, meski warga sekitar biasanya menjual kelapa muda, pisang atau jagung bakar, sehingga Anda tidak kelaparan.

Menurut Elisabeth Ili, warga setempat yang rumahnya persis di pinggir kali dekat air terjun, hanya pada hari sabtu atau minggu pengunjung lebih dari 50-an orang. Mereka ini datang dari wilayah sekitar, dari Atambua, TTU, TTS bahkan Kupang.

“Kalau hari biasa sangat sepi bahkan tidak ada orang. Ramai kalau hari Sabtu dan Minggu,” kata Elisabeth, kepada Liputan6.com, Jumat (19/4/2018).

Surga Bagi Fotografer

Pesona air terjun Siata Mauhalek, bukan saja untuk relaksasi dengan memanjakan mata pengunjung atau memberi sensasi segar yang hanya sekedar mandi.

Air terjun ini juga bisa menjadi surga bagi para fotografer. Hijauan lumut unik yang menempel pada dinding batu dan dilewati air bisa menjadi obyek bidikan kamera.

Banyak obyek selain air terjun yang bisa menjadi sasaran bidik. Tak hanya fotografer dengan kamera canggih dan teknik mengambil gambar profesional yang bisa mendapatkan gambar berkelas.

Siapapun dia, dengan kamera jenis apapun bisa menghasilkan gambar yang bagus dan langka. Untuk membuktikannya, silahkan kunjungi tempat ini. Dijamin takkan kecewa.

Namun, menikmati pesona air terjun Siata Mauhalek di Desa Raiulun ini bukan berarti seenaknya masuk tanpa ‘permisi.’

 

Cerita Mistis

Di sini juga ada tempat tertentu yang tidak boleh sembarang dijamah. Ternyata air terjun ini memiliki tempat keramat atau pemali yang harus dihormati.

Apalagi pengunjung berbuat tak senonoh di tempat ini, sudah pasti mendapatkan sial. Menurut cerita turun temurun, tempat ini dulunya hutan lebat.

Ditumbuhi pepohonan besar. Kalau mau masuk harus ditaruh sirih-pinang di tempat yang ditentukan. Tak hanya itu. Bagi siapapun yang masuk ke Hutan Mauhalek di hulu air terjun, harus berjalan sambil mengunyah jagung goreng yang digenggam.

Jika ini tak dilakukan, otomatis akan tersesat. Tidak akan tahu jalan pulang. “Ini cerita turun temurun dari nenek kami dan kami masih meyakini itu,” kata Pamong Trantib Desa Raiulun, Yohanes Baku.

Yohanes mengaku saat ini sudah bisa dimasuki banyak orang karena sudah berulang kali pastor membuat misa (perayaan ekaristi) di tempat ini.

“Pastor sudah buat misa ulang-ulang kalau tidak keramat sekali,” katanya.

Kalau berbuat tak senonoh, bisa sakit atau gila. Kejadian terakhir, kisah Yohanes, pernah ada sepasang muda-mudi datang dan mengambil foto di dekat air terjun.

Diduga keduanya berbuat tak senonoh di tempat itu. Ketika mereka pulang dan mencetak foto, ternyata yang tercetak di foto bukanlah keduanya tetapi ada semacam seorang perempuan menyeramkan yang muncul.

Pasangan ini kemudian diketahui sempat sakit dan menderita gangguan jiwa.

Karena itu, berhati-hatilah. Janganlah berbuat yang tak senonoh di tempat-tempat yang Anda kunjungi. Hormatilah kearifan budaya dan kepercayaan setempat.

Selamat menimati air terjun Siata Mauhalek, surga tersembunyi di Rai Belu.

 

Nah itulah dia beberapa air terjun yang memiliki pemandangan indah dan mempesona di Pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bagaimana indah bukan ? Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ya! Jangan lupa juga untuk berkomentar jika kamu ada tambahan.

Sumber : Liputan6.com/Amar Ola Keda

 

 

  • Bagikan