Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sertifikasi Demi Standar Hotel

Jumat, 16 Maret 2018

Laporan:Yasintus Fahik

Kupang,flobamora-spot.com- selain berfungsi sebagai tempat penginapan hotel juga harus memiliki daya tarik dan kualitas serta pelayanan yang baik bagi para tamu.

“Hotel  harus disertifikasi demi mengetahui Standarnya apakah Berbintang atau bukan”, demikian dikatakan Kadis Pariwisata Kota Kupang Ester Muhu kepada Wartawan di Hotel Naka Kamis (15/3/2018).

Untuk memenuhi tujuan  itu pemerintah melakukan kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Usaha Hotel bagi Pelaku Usaha Jasa Perhotelan di Kota Kupang.

“Dari 58 hotel yang ada,di kota kupang ada 10 hotel yang sudah disertifikasi sedangkan 48 sisanya belum disertifikasi karena pihak penilainya cuman ada di bali. Hotel-hotel yang sudah

disertifikasi itu hotel Aston, Hotel Pelangi, Hotel Kristal, Hotel On theRrock dan beberapa lagi”, ujarnya.

Mensertifikasi hotel-hotel  bukan dilakukan oleh pemerintah tapi oleh pihak yang mempunyai Sertifikat untuk mensertifikasi dan menilai hotel- hotel sesuai standar atau kategori sebagai hotel berbintang.

“Hotel bintang 1 , 2 dan sebgainya. Sertifikasi hotel ini sangat penting karena jika orang mau menginap mereka bisa tahu jenis hotel apa’, katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Provinsi NTT Fredy Ongkosaputra mengatakan, PHRI tidak memiliki kewenangan untuk memaksa pengusaha Hotel dalam urusan sertifikasi.

“Pemiliknya mau atau tidak kita tidak paksakan kehendak, tetapi dengan kompetensi ini dia bisa mengerti hotelnya ada kekurangan apa dan dia bisa memenej lebih baik lagi Hotelnya”, Kata Ongko.

Ada banyak hal yang masuk dalam criteria sertifikasi mulai Tamu masuk hingga keluar. “tamu pesan makan, pesan kopi, cermin di Kamar Mandi, air, listrik, sehingga tidak terjadi lagi seperti di Ende Tamu Kesetrum atau ketika ada kebakaran tamu bisa selamatkan diri”, ujar Bos Hotel Ima ini.

Mengenai nuansa Etnik suatau daerah yang perlu ditampilkan hote-hotel sebagai bentuk dukungan kepada dunia Pariwisata Ongko mengatakan, hal itu bisa saja namun Sumber Daya manusianya yang perlu disiapkan lebih dahulu. “Jadi Sertifikasi jangan ditakuti karena penting bagi pengusaha”, pungkasnya.

 

 

 

  • Bagikan