Sabtu, 10 Maret 2018
Laporan : Jeane Salem
Riung, flobamora-spot.com – Obyek Wisata Tujuh belas Pulau di Kecamatan Riung menjadi salah satu obyek Wisata paling menarik di Kabupaten Ngada. Di lokasi ini terdapat pulau-pulau terbentang sejauh mata memandang dengan pemandangan bawah Laut yang eksotis. Pengembangan obyek Wisata ini menjadi kewenangan Pemerintah pusat, namun soal kebersihan tetap menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
“Mengenai lingkungan khusus Kebersihan itu kita mulai dari Desa ke Kota. Jadi setiap hari jumat masyarakat melakukan Pembersihan di wilayah masing-masing. Kita mendapat Predikat Kota Terbersih pada 2013 dari Pemerintah Provinsi dan Pusat”, ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada Emanuel Kora kepada flobamora-spot.com pada Festival Pulau Komodo Selasa (06/3/2018).
Penanganan Kebersihan di Kabupaten Ngada sejak 2010 diserahkan kepada pihak Outsourcing yang bertugas membersihkan di Kota Bajawa sedangkan di luar Kota Bajawa diserahkan kepada masyarakat sendiri.
“Dengan menjaga kebersihan di Seluruh Wilayah Ngada kita harapkan para Wisatawan baik Domestic maupun Intern
asional lebih betah di obyek-obyek Wisata seperti Kampung Adat Bena, 17 pulau di Riung, Air Panas So’a dan tempat lainnya di Ngada”, katanya.
Mengenai Jalan menuju Obyek wisata 17 Pulau di Riung ia mengatakan, ruas jalan itu merupakan tanggungjawab Pemerintah Provinsi, tetapi pada tahun 2015, Pemkab Ngada membuka jalan alternative sepanjang 15 Kilo meter.
“Jarak tempuhnya sangat singkat. Itu salah satu langkah yang kita ambil untuk mendekatkan akses ke sana. Tahun ini (2018) Hotmix”, urainya.
Kadis Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr, Jelamu Ardu Marius mengatakan, meski Obyek Wisata 17 pulau di Riung menjadi tanggungjawab Pemerintah pusat namun hingga saat ini belum dikelola secara Maximal.
“Kita harapkan Dinas PU Kabupaten Ngada dapat memberikan perhatian ya. Pembangunan jalan menuju obyek Wisata itu harus dilakukan, karena itu adalah jalan strategis menuju destinasi Wisata”, jelas Dr. Jelamu.
Mengenai soal Kebersihan Jelamu mengatakan, banyak permintaan dari wisatawan agar dinas Pariwisata memperhatikan Kebersihan.
“Kerjasama Pemerintah dan masyarakat Ngada untuk menjaga Kebersihan di destinasi-destinasi kita ya di Kampung adat Bena, dalam Kota dan di Riung kita harus jaga benar karena menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestic maupun Mancanegara”, pungkasnya.
