MATA AIR, flobamora-spot.com – Puluhan peserta pelatihan pemandu wisata di bawah Koordinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang, menyerbu pantai wisata Sulamanda. Ada apa gerangan ?
“Puluhan peserta pelatihan Pemandu wisata itu tentu tidak saja datang untuk menikmati keindahan pantai Sulamanda tetapi lebih dari itu, kedatangan mereka untuk mengadakan praktek lapangan terkait bagaimana seorang pemandu wisata bekerja secara baik dan berhasil”, Kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Paiwisata Kabupaten Kupang, Clifford Alexander kepada Media ini Kamis (19/9/2019).
Penanggungjawab kegiatan tersebut mengaku, pihaknya sengaja memilih tempat wisata pantai Sulamanda karena memang tempat wisata ini sedang viral dan hampir setiap hari ramai pengunjung.
“Disisi lain, Sulamanda sudah miliki kelompok usaha kuliner dengan jajanan yang tentu sudah miliki cita rasa khas dari hasil tanam petani setempat seperti, jagung, singkong, pisang dan hadil pertanian lainnya”, sambungnya.
Selama beberapa jam berada di pantai Sulamanda mereka dapat mempraktekkan cara mengemas dan menawarkan produk jualan kepada pengunjung obyek wisata tersebut.
Terpisah Kepala Desa Mata Air, Benny Kanuk, kepada media ini mengaku senang dan bangga karena pantai wisata Sulamanda dipercaya menjadi tempat perkunjungan bagi puluhan peserta pelatihan pemandu wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang.
Menandai Kegiatan tersebut, pemerintah desa dan puluhan peserta pelatihan pemandu wisata secara bersama sama menanam sejumlah anakan mangrove sebagai dukungan atas kelestarian wisata pantai wisata Sulamanda.
Tentang Pantai Sulamanda.
Pantai Sulamanda merupakan akronim dari Sudah Lama Aku Menanti Anda. Pantai ini dikembangkan oleh Kepala Desa Mata Air Benyamin Kanuk bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pantai ini terletak di arah Timur Kota Kupang sekitar 4 km dari Kelurahan Lasiana.
Untuk mencapai Pantai ini anda bisa menggunakan jasa ojek 20.000 rupiah. Sampai di ujung jembatan Tarus anda langsung membelokkan kendaraan ke kiri. Jalan masuk jalan Timor Taya sekitar 2 km.
Anda tidak perlu khawatir karena berbagai fasilitad sudah tersedia. Ada lopo, Lapak, MCK yang dibangun BUMDes. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
