Kupang, flobamora-spot.com – Biro Hubungan Mayarakat dan Protokol (Humaspro) NTT Kamis (29/8) menggelar Pertemuan Bako Humas di Aula Hotel Papa Jhons. Asisten Administrasi Umum Kosmas D. Lana ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, sesuai tema Pertemuan “Peran Humas Provinsi NTT dalam rangka Sosialisasi Perkembangan Hubungan kerjasama Bilateral antara Pemerintah Provinsi NTT Dengan pemerintah Republic Democratic Timor Leste, maka pertemuan kali ini sangat strategis, apalagi dihahadiri 3 Diplomat Muda dari Timor Leste.
Mantan Kadis Koperasi NTT ini menejelaskan, perlu ada penguatan terhadap masyarakat di perbatasan dengan upaya Bela Negara.
“Tentu bukan dengan angkat senjata tapi dengan menanamkan nilai-nilai patriotisme dan kebangsaan di bidang apa saja termasuk Pendidikan, kesehatan dan Ekonomi”, katanya.
Ia menambahkan, khusus bidang Ekonomi perlu ada komitmen dari Pihak Angkasa Pura untuk menggelontorkan sejumlah dana CSR untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Lebih jauh ia mengatakan, ketaatan kepada batas teritorial dan pentingnya hidup berdampingan secara damai perlu dijaga. Ia mengatakan, hidup sejahtera, batin tentram perlu dibangun bersama masyarakat Timor Leste karena kedua negara merupakan satu rumpun.
“jika ada kesejahteraan maka apa yang diinginkan dari hubungan trilateral jadi kenyataan”, ujarnya.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Jelamu Ardu Marius dalam pemaparan Materinya menjelaskan, Perjanjian kerjasama antara Indonesia – Timor Leste dan Australia sudah ditandatangani sejak 2012 lalu.
“Saat itu Soesilo Bambang Yudoyono masih menjadi Presiden, beliau menandatangani MOU bersama PM Timor Leste Xanana Guzmau dan PM Australia Julia Gilart. Kerjasama itu masih berlangsung sampai saat ini”, kata Karo Humas dan Prorokol Setda Provinsi NTT Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si.
Ia menjelaskan, kerjasama yang dibangun ketiga negara dalam bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian.
“Sampai saat ini ada pertukaran Dosen dan Mahasiswa di beberapa Universitas di Indinesia termasuk Undana”, jelas Mantan Kadis Pariwisata NTT ini.
Dr. Marius pada kesempatan itu mengajak Timor Leste untuk bekerjasama dengan Inonesia / NTT dalam bidang Ekonomi.
“Misalnya kerjasama export celana jinz. Produknya dari Indonesia tapi diexport oleh Timor leste sengan Label Timor Leste. Kerjasama ini akan menguntungkan kedua negara dan secara Internasional Timor Leste lebih untung karena produk yang dikirim berlabel Timor leste”, kata Mantan Karo Ekonomi Setda NTT ini.
Sementara Staf Menejemen PT Angkasa Pura Gusti Made menjelaskan seputar fasilitas yang dimiliki Angkasa Pura. Pertemuan diwarnai diskusi yang menarik karena ada partisipasi aktif dari para Doplomat Timor Leste, Staf Korem 161 / Wirasakti Kupang dan Pihak Kejaksaan Tinggi NTT dan beberapa peserta. Kegiatan diikuti 100 peserta dari berbagai unsur termasuk Media. Tampil sebagai Moderator pada Pertemuan teraebut adalah Kabag Pers Biro Humas dan Protokol Setda NTT Petrus Seran Tahuk.(Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
