Kupang, flobamora-spot.com – Dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 74, Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang menyelenggarakan Lomba Foti dan Pado’a yang diikuti oleh perwakilan dari tiap-tiap perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang. Kegiatan berlangsung di Lantai I Kanator Wali Kota Kupang, Rabu (7/8), memperebutkan piala bergilir Walikota Kupang.
“Lomba Foti dan Pado’a yang telah menjadi agenda tahunan dalam memperingati proklamasi kemerdekaan RI merupakan salah satu upaya melestarikan seni budaya tradisional NTT yang kian waktu semakin sedikit diminati masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa cinta akan seni dan budaya tarian tradisional NTT”, kata Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut.
Menurut dia, Salah satu pilar pariwisata di Kota Kupang selain sumber daya alam yaitu budaya. “Tari-tarian merupakan bentuk budaya tradisional yang ada, harmonisasi antara musik dan gerak juga didukung elemen busana khas budaya tradisional. Tahun depan, lomba Foti dan Pado’a bukan hanya untuk Aparatur Sipil Negara tetapi perlombaan antar kelurahan bagi semua masyarakat Kota Kupang, karena elemen-elemen etnis dan budaya ada pada masyarakat,” tambah Wakil Wali Kota Kupang dua periode itu.
Para peserta kemudian diajak berekspresi semampu mungkin mempersembahkan penampilan terbaik.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius melaporkan, lomba Pado’a dan Foti yang dilaksanakan ini, untuk menciptakan kecintaan masyarakat dan ASN kepada nusa dan bangsa dan bergembira merayakan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, tanggal 7 Agustus untuk lomba foti dan tanggal 8 Agustus untuk lomba Padoa. Peserta lomba foti dari 30 Organisasi Perangkat Daerah sementara peserta lomba padoa berasal dari 5 kecamatan,” Tambah Kabag Kesra.
Tarian Foti dan Padoa memiliki karakter dan nilai masing-masing yang berbeda, foti memiliki pola gerakan yang bersemangat sedangkan padoa menekankan nilai kebersamaan bermakna agar kita generasi yang ada saat ini berperan sebagai pengisi kemerdekaan haruslah memiliki semangat yang terus berkobar dalam nuansa kebersamaan dan persatuan untuk membangun daerah ini.
Hasil pelaksanaan lomba Foti sebagai berikut : Juara I Simon Salean, dari Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Kupang, Juara II Ismanto Beis dari Dinas Perhubungan Kota Kupang, Juara III Dominggus Pah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Juara IV Maxi Bengkiuk dari Sekretariat DPRD Kota Kupang, Juara V Barnabas Horo dari Sekretariat DPRD Kota Kupang, serta Juara VI Erian Dama Ledo dari Sekretariat DPRD Kota Kupang. (hum@s)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.