KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang segera terisi.
Penjabat (Pj) Sekda Kota Kupang, Ignas Lega, memastikan pelantikan Sekda definitif direncanakan berlangsung 14 Oktober 2025, jika tidak ada halangan.
“Kita harap semua proses berjalan lancar. Kalau tidak ada halangan, pelantikan Sekda Kota Kupang akan dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2025,” kata Ignas Lega usai menghadiri Misa Jumat Pertama bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kupang di Taman Doa Maria Bintang Kejora, Bikono, Baumata Kabupaten Kupang, Jumat (3/10/2025).
Ignas juga mengingatkan ASN untuk terus menjaga kekompakan dan semangat pelayanan.
Menurutnya, doa dan kebersamaan yang dibangun dalam perayaan Misa Jumat Pertama harus menjadi energi positif dalam tugas sehari-hari melayani masyarakat Kota Kupang.
Tiga Nama Berebut Kursi Sekda Kota Kupang, Siapa yang Akan Dilantik?
Proses seleksi Sekda Kota Kupang kini memasuki babak akhir. Pemerintah Kota Kupang telah mengirimkan tiga nama dengan nilai tertinggi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni: Jeffry Pelt, Andrew Otta, Jermi Haning.
Dari ketiga nama tersebut, Jeffry Pelt dinilai publik sebagai kandidat paling kuat. Rekam jejak panjangnya di birokrasi Kota Kupang menjadi modal utama.
Jeffry telah malang melintang sejak era Wali Kota Semuel Kristian Lerik, bahkan pernah ikut bersaing dalam seleksi Sekda pada masa Wali Kota Jefirstson Riwu Kore.
Ia dikenal sebagai birokrat senior yang matang pengalaman dan memahami betul dinamika pemerintahan di Kota Kupang.
Kini, publik menunggu keputusan akhir, siapa yang akan menduduki kursi Sekda, jabatan strategis yang menjadi motor penggerak roda birokrasi di Balai Kota Kupang. (goe).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
