KUPANG, FLOBAMORA-SPOT — Kabar duka menyelimuti keluarga besar Bistolen atas wafatnya anak bungsu mereka, Dominikus Bistolen, pada usia 41 tahun.
Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di kediaman keluarga pada Senin pagi, (30/6/25), setelah lama berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya.
Dominikus Bistolen lahir di Bello, 23 November 1983, sebagai anak kelima dari pasangan Nimrot Bistolen (almarhum) dan Poteronela Takene.
Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, yakni: Yohana Bistolen, menikah dengan Fredik Abi, Welhelmina Bistolen, menikah dengan Imanuel Laoe, Domi Bata Bistolen (almarhum), Elisabet Bistolen, menikah dengan Bertolens Tuan.
Setelah menamatkan pendidikan tinggi (S1) pada tahun 2009, Dominikus sempat merantau ke Jakarta untuk bekerja. Namun tak lama kemudian, ia mengalami gangguan kesehatan yang belakangan diketahui sebagai komplikasi sejumlah penyakit.
Sejak tahun 2021, kondisi kesehatannya terus menurun.
Ia pun sering keluar masuk rumah sakit guna menjalani perawatan. Meski telah mendapatkan penanganan medis, kondisi almarhum semakin melemah hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah duka.
Kehilangan sosok Dominikus yang dikenal tenang dan penuh kasih ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi sang ibu, saudara-saudari, serta keluarga besar Bistolen dan Takene.
Jenazah almarhum akan dimakamkan Rabu, 2 Juli 2025 sesuai adat dan tata cara keluarga di kampung halaman Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT , dengan penghormatan terakhir dari para kerabat dan sahabat yang turut mengenangnya. (goe).
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.