Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT Hadiri Prosesi Jalan Salib Lintas Agama di Amanuban Timur


peserta jalaan salib Lintas Agamaa di Amanuban Timur

Amanuban, flobamora-spot.com – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur di sela-sela kesibukannya menyempatkan diri hadir dalam Prosesi  jalan Salib lintas Agama ke – 8 tahun 2019 di Amanuban Timur. Karo Humas Setda NTT Dr. Jelamu Ardu Marius dalam live report dengan Radio Tirilolok Selasa (30/4) melaporkan, Prosesi jalanSalib ini sangat khas karena para Serdadu mengenakan pakaian Adat Timor.

“Gubernur NTT dan Wakapolda berada di barisan belakang Pendeta bersama dalam even khusuk ini. Kegiatan ini sangat khas karena berada dalam masa Paskah dan tentu saja kegiatan rohani ini sangat penting terutama bagi Jemaat Amanuban Timur dan ribuan warga mengikuti langkah para rasul yang diperankan oleh  warga setempat dengan mengenakan pakaian adat Timor”, kata Dr Marius dalam laporannya.

Marius menjelaskan, dalam prosesi ini Tokoh  Yesus memanggil para Murid dari berbagai kalangan baik petani yang sedang mengumpulkan jagung maupun tukang ojek. “ini sesuatu yang unik karena kehidupan harian masyarakat coba direfleksikan dalam prosesi Jalan Salib ini”, katanya.

Marius menejelaskan, Gereja Klasis Amanuban Timur sangat kreativ dan Inovatif dalam menampilkan refleksi Iman secara konkrit berkaitan dengan kehidupan nyata umat Klasis Amanuban Timur dan sekitarnya.

‘Walaupun ini dilakukan di Amanuban Timur tetapi bisa mendorong warga Kristen untuk mengikuti tradisi-tradisi lokal dalam mereflesikan ayat-ayat kitab suci lalu menghubungkannya dengan kehidupan konkrit”, urainya.

Menurut Marius, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sudah meminta Bupati TTS untuk menjadikan kegiatan Jalan Salib Lintas Agama ini sebagai event tahunan.

 “Dan bisa menjadi destinasi Wisata Rohani seperti  Samana Santa di Larantuka, di Kupang ada Pawai Paskah Pemuda GMIT juga gereja Benyamin yang melaksanakan pawai Paskah berbasis budaya”, urainya.

Pendeta Klasis Amanuban Timur Pendeta Saneb Blegur  sebelumnya dalam wawancara on air bersama Karo Humas Setda NTT menjelaskan, ada 7 titik salib yang akan dilalui dalam Prosesi Jalan Salib ini.

“Setiap titik dengan temany masing-masing dan ada bagian yang harus diisi oleh Pemuda baik dari Katolik (OMK) maupun Remaja Masjid”, kata Blegur.

Hadir dalam Prosesi ini ribuan warga Amanuban dan para wisatawan dari berbagai wilayah dan wisatawan Asing.

Kegiatan Jalan Salib Lintas Agama ini disiarkan secara luas oleh berbagai Media baik Radio, Televisi maupun Media cetak dan online.

  • Bagikan