OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – “Atas nama pemerintah kab. Kupang, Mesak Elfeto menyampaikan selamat datang kepada semua pejabat Bakamla RI di kabupaten Kupang. Saya juga berterima kasih kepada pihak Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang telah memilih kabupaten Kupang sebagai daerah untuk dibangun sistem peringatan dini. Terimakasih juga kepada masyarakat kecamatan Semau yang secara sukarela sudah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah RI untuk dipergunakan demi kepentingan nasional”, ucap Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, saat menghadiri acara penandatanganan naskah perjanjian hibah dan serah terima dari masyarakat kabupaten Kupang ke Bakamla RI yang di ruang rapat Bupati Kupang pada Kamis, (21/12/23).
Mesakh yang didampingi Asisten I Sekda Kab. Kupang Rima K.S. Salean, mengharapkan, dengan dibangunnya sistem peringatan dini di desa Hansisi Kecamatan Semau kabupaten Kupang, nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap seluruh proses pembangunan di daerah, terutama di bidang kelautan.
“Melalui berbagai kebijakan yang dimiliki oleh Bakamla RI. Kami yakin, masih banyak lagi bidang yang bisa dikembangkan di kabupaten Kupang”, kata dia.
“Mari bersama kita wujudkan kerja sama ini melalui kerja kerja yang profesional, transparan dan akuntabel demi keutuhan seluruh wilayah NKRI. Jadikanlah kabupaten Kupang sebagai wilayah yang semakin dikenal karena adanya sistem peringatan dini. Jadikan semau, dengan keindahan alam pantainya sebagai destinasi wisata unggulan dengan adanya sistem peringatan dini”, tutup Plt.
Kepala Zona Timur yang berkedudukan di Ambon, mewakili Kepala Bakamla RI di Jakarta, Agam Endrasmoro mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kupang dan masyarakat kabupaten Kupang, khususnya masyarakat kecamatan Semau, desa Hansisi, yang mengibahkan tanahnya untuk dibangun kantor Bakamla yang baru.
“Ini merupakan bentuk dukungan atau pengorbanan dari pemilik lahan untuk pembangunan RI. Terimakasih kepada Bupati Kupang dan jajarannya yang selama ini sudah mendukung proses dari tahun 2021. Dan hari ini semoga bisa menjadi awal yang baru bagi kantor kami di kabupaten Kupang. Ini merupakan hal yang sangat berarti bagi kami dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kami disini”, ujar Agam.
Agam mengungkapkan, ada permintaan dari masyarakat agar ada putra daerah yang bisa bekerja di Bakamla. “Ada 4 orang yang kami rekrut sebagai tenaga kontrak di Kupang dan dilatih untuk kedepannya bisa menjadi ASN Bakamla RI. Kiranya dengan keikhlasan masyarakat desa Hansisi menghibahkan tanah kepada negara bisa menjadi perbuatan mulia dalam membangun bangsa Indonesia terkhusus di kabupaten Kupang dan membantu keadaan ekonomi dan sosial masyarakat.
Turut hadir, Kadis Kesehatan Yoel Laitabun, Camat Semau Marthen Timate , Kabag Tatapem Novrin Amtiran, Kades Hansisi Yopi Saudale dan masyarakat desa Hansisi. (NH).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
