Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Triwulan III 2023, Pertumbuhan Ekonomi NTT 2, 08 Persen

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp 32,38 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 18,84 triliun.

 

Ekonomi NTT triwulan III-2023 tumbuh sebesar 2,08 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 (y-on-y).

“Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Pengadaan Listrik dan Gas yaitu sebesar 17,02 persen”, kata Kepala BPS NTT melalui Statistisi Madya BPS NTT Nurani Vita Christiani didampingi Indra Achmad S. Souri Statistisi lainnya pada Konpers Virtual Senin (6/11).

 

Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 7,88 persen.

 

Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan III-2023 terkontraksi sebesar 0,60 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi sebesar 11,65 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,30 persen.

 

Perekonomian NTT pada triwulan I-III 2023 tumbuh sebesar 3,30 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 10,74 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,47 persen.

 

Struktur Ekonomi NTT pada triwulan III-2023 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,24 persen. “Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 68,66 persen”, pungkasnya. (Rilis).

  • Bagikan