Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Diseminasi Kasus Audit Stunting, Untuk Tujuan Ini

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – “Diseminasi kasus audit stunting hari ini, bertujuan untuk memberikan intervensi terhadap kasus stunting yang ada di wilayah kabupaten Kupang khususnya di locus desa Sillu, Kecamatan Fatuleu. Dari hasil audit stunting diperoleh kajian faktor risiko dan penyebab risiko yang dapat menyebabkan terjadinya anak stunting sehingga perlu ditentukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif”, ujar Wabup Kupang Jerry Manafe saat membuka kegiatan diseminasi audit kasus stunting kabupaten Kupang tahun 2023 di ruang rapat Wabup Rabu, (1/11/23).

 

Ketua TPPS kabupaten Kupang itu menjelaskan, pembangunan keluarga adalah aspek penting yang dilakukan demi terciptanya keluarga berkualitas yang melahirkan generasi bangsa yang sehat, cerdas, maju dan mandiri di segala bidang.

 

“Dan pembangunan keluarga saat ini dihadapkan dengan masalah stunting yang dialami oleh anak-anak”, ujar dia.

 

Perlu diketahui, diseminasi audit kasus stunting adalah kegiatan identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya.

 

Identifikasi risiko pada audit kasus stunting ini adalah menemukan atau mengetahui risiko potensial penyebab langsung (penyakit infeksi, asupan tidak kuat) dan penyebab tidak langsung terjadinya risiko stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita. Sedangkan penyebab risiko audit kasus stunting ini adalah identifikasi faktor penyebab langsung risiko stunting di tingkat individu pada calon pengantin, bumil, busui, baduta dan balita.

 

Jerry Manafe juga mengungkapkan, diseminasi ini juga bertujuan untuk melihat dan membahas kasus stunting yang ada, apa penyebabnya dan melakukan identifikasi serta langkah penyelesaian dengan melibatkan semua lintas sektor.

 

Tidak hanya menjelaskan tentang diseminasi audit kasus stunting dan tujuannya, Ketua TPPS mengajak peran serta semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bergotong royong dalam menangani serta mencegah stunting agar dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target nasional penurunan stunting di tahun 2024.

 

“Tetap kolaborasi untuk selesaikan persoalan stunting dengan baik, agar di akhir jabatan saya dan Bupati Kupang, stunting bisa turun drastis. Saya harap, Kadis PMD dan para kades untuk seragamkan insentif para kader di desa-desa karena saya liat di lapangan, insentif kader masih bervariasi. Terimakasih dan apresiasi juga untuk kita semua yang telah berlelah melakukan intervensi terpadu secara spesifik makoupun sensitif”, tutup Jerry Manafe.

 

Turut mendampingi, para pimpinan OPD terkait lingkup kabupaten Kupang Kepala BP4D Dikson Selan dan Kepala DP2KBP3A Yesay Lanus, para dokter dan Kapus serta ahli gizi, Kades Silu, para PLKB dan kader. (NH).

  • Bagikan