Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Hadiri Seminar Nasional Kemaritiman, Pj. Gubernur NTT Sampaikan Karakteristik NTT

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH., MDC menghadiri Seminar Nasional Kemaritiman Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional yang ke 59 pada 23 September 2023 bertempat di Auditorium Universitas Nusa Cendana Kupang, pada Jumat (29/9/2023).

 

Mengusung tema “Pembangunan Negara Kepulauan Berwawasan Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, Seminar Nasional Kemaritiman ini diharapkan dapat memperluas Literasi kemaritiman dengan cara menyebarluaskan budaya kemaritiman serta mengangkat kejayaan maritim Nusantara kepada Masyarakat luas, terutama Generasi Milenial.

 

Dalam sambutannya Pj. Gubernur NTT menyampaikan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 101.1.-6117 tahun 2022, Provinsi NTT memiliki 609 pulau dan Sebagai provinsi berkarakteristik kepulauan, NTT memiliki luas wilayah lautan yang lebih besar daripada luas daratannya, yakni sekitar 200.000 km2 dibandingkan 46.446 km2. Dalam kaitannya dengan infrastruktur transportasi, mobilitas barang dan pergerakan masyarakat di NTT didukung oleh keberadaan 12 pelabuhan penyeberangan dan 15 bandara.

 

Sebagai daerah bercirikan kepulauan, NTT memiliki potensi yang besar di bidang kelautan dan perikanan yang saat ini belum dioptimalkan.

 

“Potensi Perikanan Tangkap NTT mencapai 393.360 ton per tahun, namun realisasi pemanfaatannya baru mencapai 191.000 ton atau sebesar 48,55 persen. Potensi lahan rumput laut mencapai 89.110,10 Ha dan baru dimanfaatkan 14.007 ha atau 15,72 persen. Adapun, potensi lahan garam di NTT mencapai 52 ribu ha dengan pemanfaatan 11 ribu hektar” ujarnya.

 

“Sehingga berbagai upaya terus kami lakukan untuk mengoptimalkan potensi perikanan dan kelautan melalui kebijakan, penganggaran, maupun kolaborasi lintas stakeholder, Kami juga mengharapkan tentunya dukungan Kementerian Koordinator dan Investasi serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat mendukung optimalisasi bidang perikanan dan kelautan di NTT.” Tambah Ayodhia.

 

“Upaya hilirisasi komoditas perikanan dan kelautan yang terus diupayakan, diharapkan dapat meningkatkan gairah masyarakat NTT untuk tidak lagi “memunggungi laut” tetapi memandang laut NTT sebagai Beranda Terdepan karena kita berbatasan langsung dengan dua negara yaitu Timor Leste dan Australia” Tegasnya.

 

Diakhir sambutannya Pj Gubernur NTT mengharapkan kepada mahasiswa/mahasiswi agar dapat melihat kelautan dan perikanan sebagai potensi yang dapat dikembangkan “kita harapkan para mahasiswa/mahasiswi khususnya yang berkecimpung di bidang akademisi pada sektor kelautan dan perikanan untuk juga bisa memikirkan bagaimana NTT yang kaya sekali dengan potensi dapat memanfaatkan laut dan juga sektor perikanan”. Jelas Ayodhia.

 

Rektor Undana, Prof, Dr, Drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Nusa Cendana Kupang sebagai tempat Penyelenggara Seminar Nasional kemaritiman.

 

“Atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika universitas Nusa Cendana ijinkan kami menyatakan rasa bangga dan suatu kehormatan, universitas ini telah ditunjuk sebagai salah satu universitas penyelenggara seminar Nasional bidang kemaritiman pada tahun ini dalam rangka peringatan hari kemaritiman Nasional ” Ujarnya.

 

Ia juga menyampaikan terima kasih melalui kegiatan seminar Nasional kemaritiman ini dapat menyadarkan masyarakat luas khususnya civitas akademika Nusa Cendana Kupang dalam melihat laut sebagai masa depan NTT dan juga pentingnya mengenalkan sejak dini kepada masyarakat luas tentang maritim dan kelautan di NTT.

 

“Kami mengucapkan Terima kasih untuk pemerintah indonensia melalui kemenko Marves yang sudah menyadarkan pada kita semua khususnya civitas akademika agar kembali mulai melihat laut sebagai masa depan Indonesia bahkan masa depan NTT dan juga pentingnya kita mengaungkan literasi maritim dalam kurikulum kita sehingga diharapkan sejak Pendidikan dini, mahasiswa kita bisa tahu dan tidak asing tentang maritim kita dan kelautan kita” Ungkapnya.

 

Kegiatan inipun dilanjutkan dengan arahan dan kuliah umum secara daring oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan dan dilanjutkan dengan diskusi bersama.

Turut hadir dalam dalam kegiatan tersebut Penasehat Khusus Menko Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Danlantamal VII Kupang dan para peserta diikuti oleh perwakilan mahasiswa/mahasiswi dari beberapa universitas yang ada di kota Kupang. (BAP_NTT).

  • Bagikan