Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kementrian Perhubungan RI Buka Rute Pelayaran Alor – Tiles

Kamis, 17 Januari 2019
Laporan: yasintus fahik
Kalabahi, flobamora-spot.com – Membangun Pariwisata tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah daerah tetapi juga Pemerintah Pusat. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapq obyek Wisata prioritas Nasional di Nusa Tenggara Timur yang seluruh biaya pengelolaanya ditanggung Pemerintah Pusat. Informasi terbaru yang diperoleh Media ini, dalam waktu dekat akan ada pelayaran Internasional dari pantai Maritaim Kabupaten Alor ke Dilli Timor Leste.
Kadis Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr. Marius Ardu Jelamu dalam live report kepada Radio Tirilolok Kamis (17/1/2019) dari Kupang mengatakan. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah meminta bantua kapal kepada pihak ASDP Pusat dan telah disetujui.
“Tentu ini kabar menggembirakan, ASDP Pusat dalam waktu dekat akan mengoperasikan 2 buah Kapal penyebrangan dari Alor ke Timor Leste”, kata Dr. Jelamu dari balik phonsel.
Untuk memastikan berita ini, sudah ada rapat pemantapan rencana pembukaan rute pelayaran Kupang – Dilli di dihadiri oleh Direktur Komersial ASDP Pusat bersama Pemda NTT.
“Pertemuan itu digelar di Jakarta dihadiri Pemda NTT dalam hal ini pihak Perhubungan, Dinas Pariwisata dan Badan pengelola Perbatasan Negara”, ujarnya.
“Ini sangat mengembirakan karena cita-cita Bapak Gubernur untuk menjadikan NTT sebagai Ring off Beauty (cincin keindahan) baik darat, laut dan Udara perlahan-lahan tercapai”, jelasnya lagi.
Menurut Jelamu, dalam pertemuan itu Direktur ASDP Pusat menjelaskan bahwa Pembukaan pelayaran Internasional Alor – Dilli merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemda NTT. Ia menambahkan, ke depan Pemda NTT akan berkoordinasi dengan Pemerintah Timor Leste untuk membenahi hal-hal yang masih kurang didahului penandatanganan MOU kedua negara.
“Perlu adanya kesepakatan pelayaran laut Internasional yang nanti akan dibuka dan kita harapkan terlaksana tahun ini. Dan ini akan menambah dinamika arus perjalanan wisatawan baik domestik maupun internasional melalui Denpasar menuju Dilli atau dari Singapura menuju Dilli, Darwin – Dilli atau dari negara-negara Pacific Selatan yang masuk melallui New Sealand dan Australia ke NTT lebih mudah melalui Timor Leste”, urainya.
Kehadiran Kapal Motor yang melayani rute Alor ke Timor Leste akan menambah dinamika kunjungan wisatawan ke bagian Timur Flores dan Alor untuk menikmati keindahan alam di Daerah berjuluk Timur Matahari itu.
“Kalo di bagian Barat Flores kita tau ada 28 penerbangan dari dan ke Labuan Bajo Manggarai Barat oleh Garuda, Batiq air. Ada juga penerbangan dari Lombok Kupang atau sebaliknya, Maumere – Makasar, Denpasar – Waingapu atau Denpasar – Tambolaka. Ini semua merupakan satu kesatuan yang membentuk Cincin keindahan Nusa Tengara Timur”, paparnya.
Menurut dia, Pekerjaan Rumah bagi NTT ke depan adalah bagaimana membangun pelabuhan laut berstandar Internasional.
“Ini tentu kita tidak sendiri tetapa akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Yang paling penting bagi kita adalah pembukaan jalur pelayaran internasional untuk memperlancaran konektivitas laut NTT – Timor Leste”, ungkap dia.
Ia mengatakan, pembangunan pelabuhan laut Internasional harus dilengkapi dengan sarana telekomunikasi. “Kita tau sarana Telekomunikasi sangat penting dalam mendorong pariwisata”, ujarnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTT Wely Rohi Mone yang ditanya tentang peran Telekomunikasi dalam bidang Pariwisata mengatakan, Telekomunikasi memiliki peran strategis dalam upaya mempromosikan pariwisata NTT.
“Terkait pembangunan pelabuhan internasional di Alor Kementrian Kominfo akan menerapkan sistem telekomunika dan berbagai peraturan diharapkan ini diikuti oleh semua pihak. Ke depan harus ada kepemimpinan di dinas Kominfo NTT yang kuat sehingga bisa bargaining dengan Kementrian Kominfo dan dinas Kominfo di kabupaten Kota di NTT dalam upaya memajukan pariwisata di NTT”, katanya.
Pariwisata telah menjadi sektor unggulan pemerintahan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Yoseph Nae Soi, dalam mendorong percepatan pencapaian kesejahteraan di Nusa Tenggara Timur

  • Bagikan