KUPANG, FLOBAMORA-SPOT — TNI-AU merayakan Hari Bhakti ke-76 di Shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang Sabtu, (29/7/23).
Hadir sejumlah Pejabat di lingkungan TNI dan Polri termasuk Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H.
Bersama para pimpinan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta serta TNI-Polri, Kapolres Agung bersama segenap PJU dari berbagai kesatuan, turut ambil bagian dalam kesempatan berbahagia ini.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara
Komandan Lanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan.
Mewakili instansi Polri khususnya Polda NTT Kapolres Agung mengucapkan selamat dan berterimakasih atas dedikasi, profesionalitas dan loyalitas personil TNI-AU yang telah memelihara keamanan dirgantara demi keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia selama ini.
” Mewakili Polri khususnya Polda NTT dan Polres Kupang saya mengucapkan Selamat Hari Bhakti TNI-AU ke-76 tahun 2023, dedikasi, profesionalitas dan loyalitas yang ditunjukan prajurit TNI-AU selama ini telah membawa keutuhan kedaulatan NKRI khususnya wilayah perbatasan dengan Republic Democratic Timor Leste,” ungkapnya.
Upacara yang digelar dalam rangka mengenang peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CL saat mengangkut bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya pada 29 Juli 1947 yang ditembak oleh pesawat P-40 Kittyhawk Belanda, sesaat sebelum mendarat di Lapangan Terbang Maguwo (Lanud Adi Sutjipto).
Peristiwa ini mengakibatkan gugurnya tiga putra terbaik bangsa perintis Angkatan Udara, yaitu Komodor Muda Udara Adisucipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara I Adisumarmo Wiryokusumo.
Upacara berlangsung dalam suasana aman dan lancar dilanjutkan dengan acara ramah tamah dalam nuansa kekeluargaan. (SS).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
