Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Siswa SDN Kuasaet, Tanam Tanaman Produktif

Anak-anak SDN Kuasat sedang memberi pupuk pada tanaman buah naga yang baru saja ditanam Kamis (15/6/23).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Di atas lahan seluas kurang lebih dua ribu meter persegi berdiri kokoh dua bangunan yang nampak sudah tua.

 

Dulunya bangunan itu merupakan milik sebuah Yayasan Kristen yang dijadikan Sekolah Dasar Setia Kuasaet.

 

Namun sayang, karena pengelolaan tidak berjalan baik, maka sekolah itu diambil alih Pemerintah Kota Kupang sejak 2021 sampai saat ini, dengan berubah nama menjadi SDN Kuasaet.

 

Jumlah siswa sampai tahun 2023 ini sebanyak 86 orang siswa.

 

Sekolah Dasar (SD) Negeri Kuasaet itu berlokasi di RT 32/RW 11 Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.

 

Sejak satu tahun terakhir, anak-anak tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga mereka dilatih dan diasah untuk belajar di luar ruangan kelas.

 

Mereka menanam berbagai jenis tanaman umur panjang termasuk beberapa jenis sayuran di kompleks sekolah itu. Diantaranya, jeruk manis, jambu kristal, buah naga, sayuran Okra dan bengkoang serta beberapa jenis tanaman lain.

Kepada wartawan di sekolah itu Kamis, (15/6-2023) Kepala Sekolah SDN Kuasaet Nono Tarsisius mengatakan, Sekolahnya merupakan salah satu sekolah Negeri dengan jumlah siswa paling minim.

 

Namun demikian dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap harinya siswa juga dilatih untuk mencintai lingkungan dengan menanam berbagai jenis tanaman produktif.

 

“Anak-anak itu mesti dilatih sejak dini untuk mencintai dan menjaga lingkungan, sebab dengan itu dewasa nanti mereka sudah terbiasa dengan lingkungan yang memberikan manfaat besar bagi setiap makluk hidup tak hanya manusia,” demikian dijelaskan Nono Tarsisius.

 

Ternyata anak-anak dari sekolah itu tidak hanya dilatih untuk menanam di sekolah, tetapi juga di halaman rumah masing-masing.

 

“Anak-anak SDN Kuasaet juga menanam tanaman buah-buahan di kompleks rumah mereka masing-masing”, kata Nono.

Janwar Boky salah satu siswa kelas V mengaku senang bisa dilatih di sekolah untuk menanam.

 

Dan di rumah saat ini dia mengaku sedang mengembangkan tanaman Advokat dan Rambutan.

 

Begitupun Dikson Sonbai siswa kelas V sekolah itu.

 

Dia mengaku di rumah diwajibkan sekolah untuk menanam Nangka dan jambu serta advokad.

 

Meskipun belum ada hasil tetapi keduanya berharap suatu ketika nanti bisa menikmati hasil dari pohon yang ditanam. (goe)

  • Bagikan