Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT: “Sekolah Harus Jadi Tempat Yang Nyaman”

Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat berbicara di hadapan guru dan siswa SMKN Amabi Oefeto Timur Senin (10/4/23).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – “Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk setiap siswanya dapat dididik dengan benar. Setiap siswanya harus mendapatkan pengetahuan yang seluas-luasnya dan setinggi-tingginya. Bahkan lebih dari itu setiap siswa harus bisa menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat untuk bisa menata masa depannya agar menjadi manusia NTT yang cerdas, terampil dan berkarakter unggul”.

 

Demikian ditegaskan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat berkunjung ke SMK Negeri I Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang, Senin, (10/4/23).

 

Saat berada di lokasi kegiatan tepatnya di Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang yang berjarak kurang lebih 75 km dari Kota Kupang, gubernur didampingi oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.

 

Gubernur terus mendorong semua siswa dan tenaga kependidikan di SMK Negeri I Amabi Oefeto Timur, untuk selalu meningkatkan kolaborasi dalam melakukan proses belajar mengajar dengan menerapkan kedisplinan yang tinggi.

 

Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai kesuksesan untuk menciptakan peradaban baru bagi kehidupan manusia yang lebih baik.

 

“Manusia hanya bisa maju apabila dalam dirinya memiliki input pengetahuan yang tinggi dan selalu mengikuti dan menguasai setiap perkembangan Iptek yang terjadi dengan sangat cepat”, kata dia.

 

“Walaupun kalian jauh dari kota tetapi kalian harus punya wawasan yang tinggi dalam berpikir, dan selalu mengikuti setiap perkembangan dunia agar tidak tertinggal. Jangan mau kalah dengan siswa-siswa yang ada di Kota Kupang atau di berbagai tempat lainnya di Indonesia. Bahkan di belahan dunia lainnya, asalkan kalian terus meningkatkan kualitas diri dengan belajar yang sungguh-sungguh. Dan ingat kuncinya harus dengan disiplin. Itu saya pastikan kalian bisa menjadi pemenang dan menjadi manusia unggul di era kompetisi ini”, jelas Gubernur VBL di hadapan Kepala Sekolah SMK N I Amabi Oefeto dam ratusan siswa dan para guru.

 

Doktor Bidang Pariwisata ini terus menekankan kepada para siswa pada sekolah tersebut agar terus memacu diri dalam belajar, belajar berbagai ilmu pengetahuan, belajar untuk menjadi manusia terampil, dan belajar untuk mencintai alam di sekitar kehidupan mereka.

 

“Kalian amati yah, Pulau Timor yang kita diami ini merupakan sebuah pulau yang sangat indah dengan kekayaan yang sangat banyak dan beragam didalamnya. Satu saat pulau ini akan menjadi pulau termaju dan paling sejahtera di NTT, di Indonesia, bahkan di dunia, kuncinya apabila pulau ini dapat dikelola dengan benar oleh manusia yang punya intelektual tinggi dan manusia dengan karakter yang unggul. Nah untuk mengerjakan itu semua, sangatlah dibutuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang hebat dari kalian. Dari kalianlah sebagai pemilik masa depan Pulau Timor, pulau ini akan mampu mensejahterakan kalian semua, asalkan kalian mampu mengelola semua ini dengan pengetahuan yang tinggi dan keterampilan yang dimiliki”, ungkap Putera Semau ini.

 

Lebih lanjut Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini mengatakan bahwa SMK Negeri I Amabi Oefeto Timur harus menjadi tempat yang terbaik untuk melatih setiap siswa dan semua tenaga kependidikan didalamnya untuk bisa hidup menyatu dengan alam di Pulau Timor ini.

 

“Pulau Timor ini kaya dengan berbagai sumber daya alam, ada Kelor, Gewang, ada Cendana, Kusambi, Asam, Faloak dan masih banyak sekali kekayaan alam lainnya. Semua kekayaan ini ada di depan mata kita, namun sayangnya kekayaan yang sangat banyak di pulau ini, belum dikelola dengan baik. Hal ini menjadikan pulau ini masih jauh tertinggal dengan Pulau Flores sekitar 50 tahun tertinggal, dan itu menurut pengamatan saya. Oleh sebab itu, saya berharap dari sekolah ini harus lahir pemimpin baru yang cerdas yang kelak bisa memajukan pulau ini. Tingkatkan kerja kolaborasi di sekolah ini agar bisa cepat mengejar ketertinggalan. Kolaborasi itu juga harus dengan input pengetahuan yang tinggi dan disiplin dalam belajar dan bekerja. Sekolah ini juga harus punya kontribusi nyata dalam mengatasi kemiskinan dan stunting di Pulau Timor ini”, urai Gubernur Laiskodat.

 

Menurut VBL, disiplin harus dimulai dari diri sendiri dengan bangun pagi setiap hari agar bisa menata waktu untuk belajar, bekerja dan bisa membantu orang tua dengan baik. Sekolah juga harus bisa menjadi tempat melatih para siswanya untuk hidupnya selalu berdisiplin.

 

“Cerdas saja tidak cukup. Setiap siswa harus memiliki daya tahan, tangguh serta tabah dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Orang yang tidak memiliki daya tahan akan lengah ketika mendapatkan masalah dan rintangan. Nah, anak-anak kita harus dididik dan diajar untuk punya tekad yang kuat dalam proses belajar, baik di sekolah maupun lingkungan tempat ia bergaul dan berinteraksi. Anak didik harus ada resiliance (ketangguhan) dimana semakin mendapatkan rintangan dan masalah, maka dia semakin kuat”, jelas Gubernur Laiskodat.

 

Lanjut Gubernur VBL, para siswa di SMK Negeri I Amabi Oefeto Timor harus bisa menjadi manusia NTT yang mandiri, tangguh dan hebat agar bisa merubah dunia ini.

 

Pada kesempatan yang sama Bupati Kupang, Korinus Masneno menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur NTT dan Jajaran Pemerintah Provinsi NTT yang terus memberi perhatian dan kontribusi yang tinggi dalam mendukung setiap proses pembangun di Kabupaten Kupang.

 

“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kupang, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang pada hari ini bisa hadir di tempat ini, dan memberi perhatian khusus bagi kemajuan pembangunan di kabupaten ini, khususnya kami berterima kasih atas berbagai bantuan yang kami dapat pada hari ini. Tentunya semua yang kami dapat pada hari ini, akan semakin memacu kami semua, baik sebagai pemerintah maupun masyarakat untuk terus biisa bekerja dengan lebih giat lagi dalam rangka memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat sampai di pelosok Kabupaten Kupang ini” ujar Masneno yang juga pernah menjadi Wakil Bupati Kupang.

 

Pada kesempatan tersebut dilakukan Penyerahan Paket Sembako dalam rangka Gerakan Orang tua Asuh bagi Bayi Stunting di Kabupaten Kupang. Bentuknya berupa Makanan Tambahan Bagi Bayi dengan status Bayi Stunting di Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur sejumlah 13 anak.

 

Bantuan diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kupang, kepada Perwakilan Orang Tua, masing-masing Hesron Tainmeta, Devino Namah, dan Dede Ora.

 

Penyerahan Bantuan Pendidikan kepada Para Kepala Sekolah di 18 sekolah Se Kabupaten Kupang, SMA Se Kabupaten Kupang : SMA Negeri 4 Takari, SMA N 1 Amabi Oefeto Timur, SMA Negeri 1 Amarasi, SMA Negeri 3 Amabi Oefeto Timur.

 

Penyerahan Bantuan Pengadaan Alat Penyulingan Air Laut menjadi Air Minum di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat dan Desa Huilelot Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, untuk melayani 4.000 jiwa, dengan anggaran sebesar Rp. 2.165.379.674.

 

Bantuan diserahkan oleh Kadis PUPR Provinsi NTT kepada Bupati Kupang.

 

Dan Bantuan Beras Insentif Daerah 5.000 Kilogram untuk Penanganan Bencana di Kabupaten Kupang dari Kadis Sosial Provinsi NTT kepada Bupati Kupang.

 

Turut hadir pada kesempatan tersebut diantarnya Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat : dr. Messerassi B. V. Ataupah beberapa Kadis dari Pemerintah provinsi dan kabupaten Kupang.
(AT, IN)

  • Bagikan